Sun. Dec 22nd, 2024

GoHappyLive.com, JAKARTA- Melalui konferensi internasional World Zakat Forum (WZF), organisasi  pengelola zakat sedunia menggaungkan pentingnya berzakat bagi umat muslim. Tahun ini Indonesia didaulat sebagai tuan rumah untuk perhelatan besar yang akan dilaksanakan pada 5-7 November 2019 di kota kembang Bandung, Jawa Barat.

 

Mengusung tema “Optimizing Global Zakat Role trough Digital Tegnology”, acara akan dibuka oleh Wakil Presiden RI, Prof Dr KH Ma’ruf Amin.

Sekretaris Jenderal WZF sekaligus Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bambang Sudibyo MBA CA mengatakan, tema WZF 2019  diangkat karena kebutuhan pengelolaan zakat yang harus sejalan dengan gaya hidup masyarakat yang kini menjadi serba cepat dan mudah dengan fasilitas teknologi digital.

“Tantangannya adalah bagaimana dengan kemajuan teknologi ini bisa lebih meningkatkan percepatan pelayanan bagi para pengelola zakat. Selain, bagaimana agar meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat berzakat bagi umat muslim sedunia,” katanya

Selama WZF berlangsung, 25 pembicara akan menyampaikan paparan mengenai pengelolaan zakat di era digital antara lain Dr. Syed Zafar dari India, Dr. Elnur Salihovic dari Bosnia-Herzegovina, Muhammad Lawal Maidoki dari Nigeria dan Dr. M. Ayub Miah Bangladesh.

Dalam kegiatan ini juga digelar rapat tahunan yang akan diikuti oleh seluruh anggota WZF. Diselenggarakan pula pameran atau exhibition oleh BAZNAS, BAZNAS Provinsi, BAZNAS Kabupaten/kota, Lembaga Amil Zakat dan berbagai perusahaan yang bergerak dalam bidang digital. Berbagai inovasi digital dan produk binaan akan dipamerkan dalam booth ini.

Hal yang membanggakan,  sepanjang keberadaan WZF,  Indonesia menduduki posisi penting , yaitu dengan terpilihnya Prof. Dr. KH, Didin Hafidhuddin  menjadi Sekretaris Jenderal WZF  selama 3 tahun berturut-turut (hingga 2013).

Sejatinya konferensi WZF  kali kedelapan ini semula akan dilaksanakan di Brunei Darussalam. Namun negara petro dollar tersebut menyatakan belum siap sebagai penyelenggara. Tahun sebelumnya atau WZF ke-7 berlangsung sukses di Malaka, Malaysia.

WZF International Conference 2019 merupakan ajang bertemunya para pegiat zakat dunia untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pengelolaan zakat global untuk tercapainya tujuan kesejahteraan dunia. Tak heran dari total anggota Wolrd Zakat Forum dari 33 negara hanya 5 negara yang belum mengkonfirmasi lantaran terkendala visa.

“28 sudah  menyatakan kesiapan untuk hadir. Sementara 5 negara yang belum konfirmasi itu dari Afrika, karena terkendala visa,” urai Bambang.

Steering Committee WZF, Drs. H Jaja Jaelani menambahkan  diharapkan melalui pelaksanaan WZF  akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat dalam  menyalurkan zakatnya.

“Kita berharap penghimpunan zakat semakin besar, penyaluran zakat semakin tersebar dan kemiskinan di dunia dapat dientaskan,” ujar Jaja.

Sekilas tentang World Zakat Forum International Conference  didirikan pada tahun 2010 silam. Beranggotakan 10 negara dan dihadiri 9  perwakilan dari lembaga zakat internasional, seperti : Indonesia, Malaysia, Qatar, Kuwait, Turki, Inggris, Bahrain, Sudan, Yordania dan Arab  Saudi,  WZF  berhasil digelar di Yogyakarta pada 30 September 2010.

Hal yang cukup membanggakan,  sepanjang keberadaan WZF,  Indonesia menduduki posisi penting , yaitu dengan terpilihnya Prof. Dr. KH, Didin Hafidhuddin  menjadi Sekretaris Jenderal WZF  selama 3 tahun berturut-turut (hingga 2013).

Kemudian  selama 3 tahun berturut-turut pula posisi  tersebut  beralih  kepada  Dr. Ahmad Juwaini.  Maret 2017 hingga sekarang  Indonesia kembali  dipercaya,  dengan terpilihnya Prof. Dr. Bambang Sudibyo sebagai Sekretaris Jenderal ketiga WZF.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *