Sun. Dec 22nd, 2024

Mengenal Stem Cell Sebagai Alternatif Pengobatan dan Kecantikan

JAKARTA, GoHappyLife.com- Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) bekerja sama dengan Klinik Hayandra dan ISFI Penerbitan menggelar Webinar Tampil Cantik dan Sehat dengan Stem Cell, Sabtu (30/5/2020) kemarin. Dengan pemateri Dr dr Karina SpBP-RE, CEO Hayandra Lab dan moderator dr Johannes Albert B, SpBP-RE.

Dalam webinar yang diikuti oleh hampir 1800 peserta itu dibahas berbagai manfaat stem cell atau sel punca sebagai alternatif pengobatan dan upaya menjaga kecantikan.Karina menjelaskan, istilah stem cell sendiri telah mulai dikenal sejak tahun 1950 an, dan sejak itu sel punca ini terus menerus dipelajri hingga ditemukan sejumlah manfaat yang bisa dikembang dari induk semua sel dalam tubuh manusia ini.

Menurut Karina, setiap kali sel yang telah selesai bekerja dan mati, sebelum mati, sel tersebut akan mengirimkan sinyal kepada sel punca agar segera membentuk sel baru untuk menggantikannya. Setelah menerima permintaan itu, maka stem cell segera membelah diri. Sebagian segera bertugas menggantikan sel yang telah mati tadi, sementara yang lain tetap mempertahankan diri sebgai stem cell.

“Jadi stem cell ini adalah makhluk hidup dan bukan benda mati. Umur sel paling lama hanya 3 hari, sehingga tidak ada kemungkinan stem cell ini bisa hidup dalam krim maupun kapsul,’’ ungkap doktor di bidang biomedik tersebut.

Stem cell memiliki berbagai fungsi dan kemampuan, diantaranya adalah memiliki kemampuan untuk bermigrasi menuju ke bagian tubuh yang memerlukan pertolongan. Tindakan yang dilakukan secara otomatis ini merupakan fungsi dalam penyembuhan luka. Stem cell juga bisa melakukan perbaikan sel otak akibat stroke, juga berfungsi sebagai imunomodulator (penyeimbang imun) pada penyakit autoimun, dan bisa melakukan perbaikan rambut dan tulang.

“Fungsi stem cell bisa sebagai anti aging, atasi penyakit degeneratif seperti diabetes melitus dan alzheimer, penyakit kardiovaskular, penyakit autoimun dan kerusakan organ akibat hal lain,” kata Karina.

Ada sejumlah sumber stem cell di dalam tubuh manusia, sumber terbaik adalah stem cell yang berasal dari diri sendiri (autologus). Stem cell autologous dijamin tidak akan terjadi penolakan oleh tubuh, karena itu disebut stem cell terbaik adalah dari diri sendiri. Bagian tubuh yang paling banyak mengandung stem cell adalah di dalam lemak, disusul kemudian sumsum tulang, darah dan kulit.

“Bila stem cell diambil dari orang lain, bisa saja terjadi alogenik atau ada unsur ketidakcocokan. Penggunaan stem cell dari orang lain hanya dilakukan apabila stem cell diri sendiri tidak dapat digunakan secara maksimal, misal dari tali pusar ibu hamil,” kata Karina.

Karina lalu menjelaskan, bagaimana proses mendapatkan stem cell dari tubuh. Lemak yang diambil kemudian dilakukan sebuah proses dan didapatkanlah Stromal Vascular Fraction (SVF). SVF ini merupakan kombinasi berbagai jenis sel yang sudah bisa dimanfaatkan untuk proses pengobatan dan kecantikan.

“Setelah SVF diperoleh, proses bisa dilanjutkan lagi dengan melakukan pemilihan satu jenis sel saja, yaitu mesenchymal stromal cells (MSC). MSC kemudian dibiakan (kultur) sekitar 10-14 hari. Hasil pembiakan stem cell ini lah yang kemudian diberikan kepada pasien,” kata Karina.

Selain SVF dan stem cell terdapat Platelet Rich Plasma (PRP), yang diambil dari trombosit di dalam darah. Yakni trombosit yang ada di darah diaktifkan, sehingga akan terbuka. Trombosit yang sudah terbuka ini kemudian diaktifkan lagi sehingga mengeluarkan alfa granul yng merupakan protein alami dalam tubuh (growth factors) yang dapat digunakan dalam proses regenerasi kulit.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *