Thu. Nov 21st, 2024

10 Pabrik dari Cina Kerjasama dengan Nose Siap Bangun Pabrik Kosmetik di Indonesia

Chairman Guangzhou Baiyun Meiwan Technology Co., Ltd., Cai Bingguo (kiri) dan Direktur PT Nose Herbalindo, Kim Ho (kanan), usai penandatangan kerjasama (MoU) dengan Pemerintah Distrik Guangzhou Bandung Tiongkok di kantor PT Nose Herbalindo di Sunter, Jakarta Utara.

Gohappylive.com, JAKARTA – Sebanyak 10 pabrik kosmetik di bawah Pemerintah distrik Guangzhou Bandung Tiongkok bekerja sama dengan PT Nose Herbalindo siap melakukan investasi di industri kecantikan di Indonesia. Kedua perusahaan akan menanam dan membangun pabrik ekstraksi tanaman herbal Indonesia yang berkhasiat untuk produk kecantikan.

“Ada banyak tanaman Indonesia yang bisa diekstrak dan digunakan sebagai ingredient untuk produk kecantikan dan health food (makanan sehat). Bagaimana produk Indonesia ini bisa kita promosikan ke China,” kata Direktur PT Nose Herbalindo, Kim Ho, usai penandatangan kerjasama (MoU) dengan Pemerintah Distrik Guangzhou Bandung Tiongkok di kantor PT Nose Herbalindo di Sunter, Jakarta Utara.

Penandatangan naskah kerjasama tersebut dilakukan oleh Direktur PT Nose Herbalindo, Kim Ho dan Chairman Guangzhou Baiyun Meiwan Technology Co., Ltd., Cai Bingguo, di Jakarta, Rabu (26/06/2024).

“Lebih dari 10 pabrik dan merek kosmetik di bawah koordinasi pemerintah lokal Tiongkok, berencana berinvestasi di Indonesia,” kata Chairman Guangzhou Baiyun Meiwan Technology Co., Ltd., Cai Bingguo.

Direktur PT Nose Herbalindo, Kim Ho kembali menegaskan, selain mengajak perusahaan kosmetik dari Guangzhou berinvestasi di Indonesia, pihaknya juga ingin mempromosikan produk-produk Indonesia ke Cina.

“Saat ini, baru 1% ingredient dari tanaman Indonesia yang digunakan oleh industri kosmetik dunia. Selebihnya, yang terbanyak digunakan adalah ingredient dari Amerika, Eropa, Jepang, dan Korea. Padahal, Indonesia banyak memiliki tanaman herbal yang berpotensi untuk kosmetik, seperti pegagan (Centela asiatica), temu lawak, kayu manis. Ini potensinya cukup besar untuk digunakan sebagai bahan baku skincare,” papar Kim Ho.

Saat ini, lanjut Kim Ho, pihaknya tengah mencari lahan untuk dijadikan pusat tanaman herbal. “Kalau ada dukungan dari Pemerintah Indonesia berupa lahan yang centralized,” harap Kim Ho.

Nose Herbalindo, ungkap Kim Ho, adalah perusahaan maklon skincare dan kosmetik yang telah memproduksi beragam jenis produk untuk ribuan merek produk kecantikan lokal.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *