GoHappyLive.com, JAKARTA- Diantara sekian banyak desainer yang tampil dalam gelaran Jakarta Modest Fashion Week (JMFW) 26-29 Juli di Gandaria City adalah Yours Trully. Brand asal Kanada ini mengusung tema ‘Jigsaw Puzzle’ menampilkan busana bergaya remaja yang ceria dan penuh warna.
‘’Kami membuat koleksi yang dapat membuat nyaman untuk dikenakan, karena terbuat dari bahan yang natural. Kami juga ingin mengajarkan bagaimana agar para remaja perempuan bisa bergaya sesuai usia mereka. Brand kami mengkhususkan busana untuk remaja hingga usia 17 tahun,’’ tutur Hiba Moumne, pemilik brand Yurs Trully yang memang mengkhususkan merancang busana remaja yang sopan namun tetap menarik.
Hiba menambahkan, konsep tersebut menunjukkan bahwa gadis remaja itu tentunya akan menemukan gaya mereka sendiri. Sudah bukan kanak-kanak lagi, namun belum menjadi wanita dewasa. Gaya yang sesuai membuat remaja tidak terlihat aneh pada usianya yang masih belia.
Dalam koleksi kali ini, Yours Truly menyisipkan pesan bahwa dalam bergaya, para remaja harus diberikan kesempatan dalam mengasah kemampuannya untuk memadupadankan busana.
“Jadi konsep untuk koleksi kedua ini, Jigsaw, ya seperti permainan Jigsaw saja, kamu akan mencoba untuk mencocokkan potongan-potongan hingga menyatu, dan mencoba untuk memadukannya ke dalam gayamu sendiri, inilah inspirasi dibalik koleksi kali ini,” kata Hiba.
Koleksi Jigsaw Puzzle menampilkan 10 gaya yang dituangkan dalam atasan berlengan panjang, celana palazzo, midi dress dengan detail long sleeves, A-line midi skirt, dan maxi dress.
Keseluruhan koleksi itu memadukan sejumlah warna yang terkesan ceria, mulai dari hijau, merah, light yellow, putih, biru, light blue, dan pink, meski disisipkan warna hitam didalamnya.
Koleksi yang ditampilkan Yours Truly di panggung JMFW, merupakan koleksi kedua mereka, setelah sebelumnya telah memamerkan koleksi pertama di pekan mode Dubai Modest Fashion Week pada Desember 2017.
Acara JMFW merupakan hasil kerja sama Modest Fashion Weeks Global, Think Fashion, Markamarie Creative, beberapa lembaga pemerintahan Indonesia dan Turki, serta sejumlah komunitas.
Dewi Syafrianis