GoHappyLive.com, JAKARTA–Sejak pandemi Covid-19 melanda, gangguan stres mengalami kenaikan hingga 50 ℅ lebih banyak dibanding tahun 2020. Pada perempuan, stres berlebih ternyata bisa mempengaruhi fisiologis area kewanitaan.
Stres merupakan kondisi yang sering kita dengar dan mungkin alami. Tentu tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mengatasi stres.
Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO mengatakan pandemi yang melanda hampir 3 tahun ke belakang sedikit banyak telah berdampak pada kesehatan psikologis, salah satunya menyebabkan stres berlebih.
Pemerintah senantiasa mengingatkan pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) termasuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) didalamnya agar masyarakat sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan untuk berperilaku hidup sehat, seperti menjaga kesehatan area pribadi.
“Terlebih lagi perempuan, penting untuk menerapkan personal hygiene agar terhindar dari berbagai penyakit yang menggangu fisiologis area kewanitaan maupun alat reproduksi, ” ujar dr. Imran.
Dalam upaya mengedukasi perempuan Indonesia, Kementerian Kesehatan RI bersama Perwakilan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) didukung oleh PT Mundipharma Indonesia dan Guardian mengadakan edukasi mengenai pengaruh stres berlebih terhadap kesehatan fisiologis area kewanitaan dan cara menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan.
“Edukasi bersama dengan berbagai pihak diharapkan mampu menjangkau lebih banyak perempuan Indonesia agar menjadi lebih sehat, “jelas Anastasia Damayanti, Head of Marketing PT Mundipharma Healthcare Indonesia.
Psikolog Influencer, Indah Sundari Jayanti, M.Psi., Psikolog menjelaskan stres berlebih tidak hanya memberikan pengaruh pada emosional namun juga berdampak pada organ di dalam tubuh.
“Bagi perempuan, gangguan siklus bulanan, keputihan berlebih dan mood swing yang tidak terkendali merupakan tanda yang perlu diwaspadai akibat stres berlebih. Oleh karenanya, penting untuk mengatasi stres agar tidak berlama-lama dirasakan. Berolahraga setiap pagi adalah salah satu cara mengurangi stres,” urai Indah.
Indah menambahkan, menjaga kebersihan area kewanitaan juga penting dilakukan untuk membantu mengurangi gangguan pada area kewanitaan dan menciptakan rasa nyaman bagi perempuan sehingga dapat membantu perempuan untuk mengatasi kondisi stres.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) – Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Dr. dr. Tofan Widya Utami, Sp.OG (K)- Onk menjelaskan stres yang signifikan ditambah dengan kurang terjaganya higiene area kewanitaan dapat memicu kelainan dan tingkat keparahan masalah di area tersebut.
Area kewanitaan yang tampak dari luar ini sesungguhnya adalah vulva yang justru harus dijaga kebersihannya dengan cara yang sangat sederhana, di mana dapat dibasuh dan dibersihkan dengan sabun yang digunakan pada saat mandi.
Dikarenakan kulit yang melapisi tubuh kita juga terdapat mikroflora dan juga kuman patogen, maka dianjurkan menggunakan sabun antiseptik dan dilanjutkan dengan sabun yang cukup lembut (moist) agar tidak mengakibatkan kulit menjadi kering.
“Sebenarnya tubuh kita sudah memiliki natural defense yaitu dalam hal ini vagina memiliki keseimbangan (equilibrium) mikroflora normal sebagai pertahanan terhadap berbagai kondisi patogen (penyakit), “papar dr. Tofan.
Segala kondisi yang mengganggu keseimbangan mikroflora normal di vagina ini akan memicu perubahan kondisi sehingga terjadi beberapa kondisi inflamasi (peradangan) ataupun infeksi. Salah satu upaya untuk meningkatkan mikroflora adalah dengan memberikan nutrisi berupa prebiotik dan menjaga kebersihan area kewanitaan.
Lebih lanjut Anastasia Damayanti memaparkan Betadine bangga mempersembahkan rangkaian produk perawatan kesehatan kewanitaan melalui portofolio Betadine Feminine Care.
Rangkaian Betadine Feminine Care Daily Wash memiliki keunggulan mengandung Prebiotik yang aman digunakan sehari-hari dan dapat membantu menjaga kesehatan area kewanitaan, serta memberikan pengalaman unik melalui sensasi foamnya. Khusus untuk periode menstruasi,
Betadine menyediakan varian Betadine Feminine Hygiene yang mengandung antiseptik Povidone – Iodine 10% sehingga dapat memberikan perlindungan extra untuk mengatasi infeksi kuman.
Betadine melalui rangkaian Feminine Care hadir sebagai solusi yang dapat memudahkan perempuan Indonesia memiliki area kewanitaan yang bersih dan sehat.
Betadine Feminine care sudah tersedia di seluruh Indonesia dan dapat dibeli di supermarket, e-commerce, hingga retailer seperti Guardian.
Pharmacy Practice & Central Operation Manager of Guardian Indonesia, apt. Sondang Simamora, S.Si menyampaikan dalam upaya meningkatkan kebersihan dan kesehatan area kewanitaan, Betadine dan Guardian memberikan promo khusus plus Rp1000 dapat dua yang berlaku dari tanggal 25 Agustus – 28 Agustus 2022 untuk produk BETADINE™ Feminine Wash Gentle Protection Immortelle,
BETADINE™ Feminine Wash Fresh & Active Lemon Verbena, BETADINE™ Feminine Wipes Gentle Protection Immortelle.