Generasi tahun 90-an tentu sudah tidak asing dengan nama Novia Kolopaking. Namun penggemarnya banyak yang kecewa ketika artis berwajah ayu yang terkenal lewat perannya sebagai Siti Nurbaya di serial Kasih Tak Sampai dan sebagai Emak di Keluarga Cemara (keduanya tayang di TVRI ) ini memutuskan mundur usai menikah. Setelah 15 tahun jauh dari sorotan kamera, Novia kembali untuk sebuah proyek besar. Apa itu?
Dalam sebuah momen buka puasa akhir Ramadan kemarin, Novia memberi sebuah kabar gembira untuk para penggemarnya.
Hadir dalam reuni bersama pemain sinetron serial Keluarga Cemara yang terakhir tayang pada 24 Agustus 2004 silam, Novia mengaku siap kembali berakting.
“Om Dedi (Setiadi) ini yang membangunkan saya. Saya kan pernah janji akan kembali lagi kalau beliau yang ajak. Apapun filmnya, saya mau. Ternyata malah ditawarin terlibat di film Keluarga Cemara. Ya tambah mau,” ungkap Novia, tersenyum manis.
Ya, memang serial yang juga diperankan oleh aktor kawakan Adi Kurdi (Abah), Ceria Hade (Euis), Anisa Fujianti (Cemara) dan Puji Lestari (Agil) itu akan diangkat ke layar lebar.
Keceriaan di wajah Novia tak dapat tertutupi lantaran disinilah momen pertemuannya dengan seluruh pemain Keluarga Cemara.
“Saya senang bertemu anak-anak saya. Ketemu dengan Abah, Euis, Cemara, Agil dan yang lainnya. Alhamdulillah Tuhan kasih jalan melalui film yang terinspirasi dari Keluarga Cemara ini,” kata Novia yang kini menetap di Yogyakarta setelah dipersunting budayawan Emha Ainun Nadjib atau akrab disapa Cak Nun.
Menurut rencana film tersebut akan menjadi film keluarga pada liburan akhir tahun 2019 mendatang. Selain menjadi ajang reuni bagi para pemainya, pastinya akan ada pemain dari generasi millenial yang turut memeriahkan film yang nantinya berjudul Terima Kasih Emak.
Dikatakan Dedi Setiadi, kehadiran sosok pemain millenial sangatlah penting untuk menjembatani penonton millenials dengan seluruh pemain.
Siapa artis millenial yang bakal didapuk? Baik Dedi, maupun Novia belum mau memberi bocoran.
Dedi kembali memberi tahu, film Terima Kasih Emak akan segera syuting dengan mengambil lokasi di Sukabumi, Jawa Barat. Adalah Alimi Pictures yang berinisiatif mengangkat kembali kisah keluarga sederhana dan bersahaja itu ke layar lebar.
Melalui film ini Dedi yang sekaligus penulis scenario ingin menyampaikan pesan bahwa keluarga adalah tempat utama berbagi kasih. Keluarga adalah sarana utama pembentukan karakter dan sebagian orang merasa bahwa keluarga adalah prioritas utama. Betapa pentingnya arti dari keluarga. Maka dari itu, meluangkan lebih banyak waktu untuk keluarga sangatlah diperlukan agar keutuhannya tetap terjaga.