Mon. Nov 18th, 2024

GoHappyLive.com, JAKARTA- Eksistensi musik dangdut saat ini tidak hanya diakui masyarakat tanah air saja, tetapi juga merambah hingga ke mancanegara dan  bahkan dunia Internasional. Stasiun televisi Indosiar melalui program acara Dangdut Academy Asia 5 (DA Asia 5)  tidak pernah absen menggaungkan musik dangdut dengan lebih elegan hingga ke negara-negara tetangga.

 

Seperti tahun ini DA Asia 5 semakin menarik dengan bertambahnya satu negara yang akan turut berkompetisi.

Menurut VP-PSRD Division Head Indosiar, Ekin Gabriel  bergabungnya Philipina ke DA Asia 5 membuktikan dangdut benar-benar sudah tersebar bahkan ke bangsa yang bahasa tuturnya bukan bahasa Indonesia atau Melayu sekalipun.

“Di DA Asia 5 Philipina mengirimkan 5 perwakilannya melengkapi 30 kontestan dari 6 negara lainnya yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Timor Leste,” jelas Ekin, di SCTV Tower, Jakarta, awal pekan ini.

Sekilas Ekin menjelaskan teknis audisi guna menjaring peserta. Dikatakannya, prosesnya tidak jauh berbeda dengan audisi-audisi pada program yang ada di Indosiar.

“Sama seperti di Lida Academy atau Lida dangdut, kami kan sudah ada partner di masing-masing negara. Kami berdiskusi mana yang bagus. Lalu rekaman suara peserta kita bawa ke Jakarta, didengarkan lagi di studio Indosiar. Disitu baru kita putuskan, mana yang bisa diikut sertakan,” papar Ekin.

Indonesia sendiri telah menentukan perwakilannya yakni pemenang dari kompetisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA), Faul, Randa, Puput, Sheyla dan pemenang dari kompetisi Dangdut Academy Celebrity (DAC) yaitu Maria Calista. Selain beradu kemampuan menyanyi dangdut di atas panggung, para kontestan juga akan memperkenalkan budaya dari masing-masing negaranya.

Penampilan ke-35 kontestan DA Asia 5 akan dinilai langsung oleh juri perwakilan dari tujuh negara yang telah lama berkecimpung di dunia musik di negaranya masing-masing.

Mereka adalah Hans Anuar – DJ Daffy dari Brunei Darussalam, Hetty Koes Endang – Hendro Saky dari Indonesia, Zul 2by2 – Man Tabla dari Malaysia, Mayuni Omar dari Singapore, Kerry the Halabala – Fendi dari Thailand, Didinho dari Timor Leste dan Jett Pangan dari Philipina.

Kontestan DA Asia 5 siap mengikuti kompetisi dangdut sebanyak 60 episode yang akan dimulai sejak 21 Oktober 2019 hingga akhir tahun mendatang / foto: Oriza

Para Juri akan memberikan penilaian berdasarkan pertimbangan kemampuan olah vokal dari setiap peserta dimana seluruh perolehan nilai yang didapatkan akan menentukan nasib mereka di atas panggung DA Asia 5.

Hetty Koes Endang berpesan kepada  seluruh kontestan agar enjoy dalam mengikuti ajang ini. Sebab  jika merasa terbebani, justru akan membawa dampak buruk pada penampilan di atas panggung.

“Bagi Thailand mungkin dangdut sesuatu yang baru. Pesan  Bunda, belajar, belajar,  dan belajar. Dibawa enjoy saja, tapi bukan berarti santai. Karena ini 60 episode, jadi pasti cukup melelahkan,” tuturnya.

Selain Juri, para kontestan juga akan diberikan kritik dan saran dari para komentator andal dibidang musik dangdut baik di tanah air maupun luar negeri di setiap episodenya antara lain Rita Sugiarto, Soimah, Inul Daratista, Nassar, Dewi Perssik, Zaskia Gotik juga Juara 1 D’Star Fildan serta Juara 3 D’Star Reza (Indonesia), Miennan Yunos (Brunei Darussalam), Masidayu (Malaysia), Gino Padilla (Philippines), Rosalina Musa (Singapore), Kun Yee (Thailand) dan Mitu Freitas (Timor Leste). Sementara itu Adibal dan Deddy Puja akan hadir sebagai coach yang melatih kemampuan vokal dan koreografi dari setiap kontestan.

DA Asia 5 akan semakin meriah dengan dipandu oleh host kenamaan tanah air diantaranya Gilang Dirga, Irfan Hakim, Ramzi, Jirayut dan Puteri Muslimah Asia Uyaina Arshad.

Ramzi yang merupakan host tetap DA  Asia 1-5 juga menyampaikan harapan terhadap konstestan kali ini.

“Harapan saya semoga kali ini pemenangnya bukan dari Indonesia. Kenapa? Saya ingin menjawab anggapan segelintir orang yang mengatakan ‘ oh pantas lah yang menang Indonesia terus, karena jurinya kebanyakan dari Indonesia. Padahal juri-juri disini sudah sangat professional dalam menilai. Jadi kontestan dari negara lain, harus membuktikan bahwa mereka memang pantas menjadi juara,”ujar Ramzi.

DA Asia 5 akan dibuka dengan Opening Ceremony yang memperkenalkan ke-35 kontestan pada hari Senin, 21 Oktober 2019 LIVE pukul 18.30 WIB. Sementara itu, kompetisi siap digelar keesokan harinya yaitu Selasa, 22 Oktober 2019 LIVE pukul 20.30 WIB lewat Konser DA Asia 5 Top 35.

 

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *