GoHappyLive.com, JAKARTA – Usai lebaran dan menjelang pemberlakuan era New Normal, SCTV menghadirkan dua sinetron terbaru, yakni Insya Allah Surga Tingkat 2 dan Pesantren Rock N’Dut.
Kedua sinetron tayang perdana sejak Senin (1/6) pada jam prime time, yakni Insya Allah Surga Tingkat 2 tayang pukul 18.00 WIB dan Pesantren Rock N’Dut di jam 19.15 WIB.
Sinetron Insya Allah Surga Tingkat 2 sendiri merupakan kelanjutan sinetron Insya Allah Surga yang tayang sepanjang bulan Ramadan 2020 lalu.
Sinetron produksi Kharisma Starvision Plus ini bercerita tentang tiga bersaudara Tatang, Karyo dan Ucok yang berjuang menuntaskan wasiat yang belum terpenuhi, yaitu meraih gelar sarjana.
Berbagai konflik harus mereka hadapi, termasuk hubungan asmara masing-masing.
Ricky Harun, salah satu pemeran utama Insya Allah Surga Tingkat 2 mengatakan sinetron ini lebih segar dan penuh kisah cinta para pemain.
“Insya Allah Surga Session pertama lebih banyak ke sisi agama, sekarang sudah lebih segar, menjadi pergaulan anak muda, drama asmara, seru, baper-baperan. Walau masih menyisipkan sisi agama,” ungkap ayah muda dengan 4 anak ini.
Sementara Pesantren Rock N’ Dut, produksi Screenplay Productions sejak tayang berhasil menempati posisi tertinggi rating share sinetron Tanah Air.
Menceritakan sepasang remaja, Sahur (Kevin Ardilova) dan Nayla (Indah Permatasari) yang dianggap sebagai biang rusuh di keluarga masing-masing, sehingga harus masuk pesantren.
Cerita ini kian ciamik dengan kehadiran Kyai Sobri salah satu guru di pesantren yang diperankan Dicky Chandra.
“Ini sinetron yang membuat saya cukup menderita. Saya yang senang komedi, tapi khusus dalam sinetron ini saya harus menahan diri, 90 persen serius,” ujar Dicky Chandra dalam press briefing virtual dua sinetron terbaru SCTV, baru-baru ini.
Pengakuan jujur dari mantan Wakil Bupati Garut ini memang tidaklah berlebihan.
Nyatanya Dicky dikenal sebagai aktor yang memiliki Sense of Humor yang cukup besar.
“Saya suka bercanda, saya berasal dari keluarga pecinta komedi (KPK). Tapi disini saya mencoba bermain serius karena sinteron merupakan tontonan sekaligus tuntunan. Ini karya yang sangat bagus,” pungkas Dicky, seraya tertawa lepas.