GoHappyLive.com, JAKARTA– Di tengah masa paceklik bagi para musisi akibat hantaman pandemi Covid-19 dan pergeseran selera musik ke era digital, Wali Band mampu menjual album ke-5 mereka di gerai-gerai KFC seluruh Indonesia sejumlah lebih dari 600 ribu copy.
Album bertajuk “Wali 20.20” sudah dijual di KFC sejak bulan Februari 2020 yang lalu. Namun bersama KFC, Wali baru merilis album yang menandai 20 tahun perjalanan karir mereka itu pada Maret 2020. Itu artinya Wali yang beranggotaka Apoy, Faank,Tomi, dan Ovie, hanya membutuhkan waktu sekitar 9 sampai 10 bulan untuk menorehkan prestasi angka penjualan lebih dari 600 ribu copy untuk album mereka atau prestasi penjualan tersebut termasuk rekor penjualan Multi Platinum.
Menurut Mr. Stave Lillywhite selaku CEO Jagonya Musik & Sport Indonesia
mengatakan bangga bahwa album Wali 20.20 bisa terjual lebih dari 600 ribu copy di masa PSBB dan meningkatnya wabah Covid -19
“Kami Sangat bangga bekerjasama dengan Nagaswara lewat Wali Band dimana penjualan album mereka, Wali 20.20 bisa terjual lebih dari 600 ribu copy. Dan yang luar biasa lagi penjualan tersebut dilakukan selama masa PSBB dan meningkatnya wabah Covid-19. “Ucap Mr. Stave Lillywhite.
Selanjutnya CEO Nagaswara, Bapak Rahayu Kertawiguna merasa sangat bersyukur di masa pandemi dan PSBB yang berkepanjangan, Wali dapat menembus angka penjulanan yang memecahkan rekor Multi Platinum.
“Ya, Amazing !! Saya sungguh merasa sangat bersyukur, bahwa di masa Pandemi dan PSBB berkepanjangan ini, Wali dapat menembus angka penjualan sebanyak lebih dari 600. 000 ribu keping CD dan memecahkan rekor Multi Platinum. Ini membuktikan Wali Band masih kokoh sebagai Wali Musik di Tanah Air,” tegas Rahayu Kertawiguna.
KFC menjadi penyambung mata rantai jaman yang mempertemukan bentuk fisik karya para musisi dengan para pelanggannya sebagai pecinta musik Indonesia.
Album “Wali 20.20” berisi 12 lagu di antaranya terdapat lagu baru dan lagu-lagu Wali yang dihadirkan kembali dengan new version. Beberapa di antaranya bahkan ikut mendukung penampilan Wali sebagai bintang utama sinetron stripping “Amanah Wali 4”.
Nagaswara bersama Jagonya Musik & Sport Indonesia dengan bangga mempersembahkan karya musik Indonesia/ “Wali 20.20”/ dengan rekor penjualan lebih dari 600 ribu copy!!!.
Selain rekor penjulan CD album Wali 20.20 yang mencapai angka Multi Platinum secara bersamaan Wali merilis single baru Ondeskrayyy Ngaji (Ciluk Baa) sebagai bentuk persembahan Wali Band untuk anak anak Indonesia.
Kreativitas band Wali yang beranggotakan Apoy (gitar), Faank (vokalis), Ovie (keyboard) dan Tomi (drum), seakan tak pernah berkurang. Di tengah kesibukan mereka terlibat dalam penggarapan sinetron stripping “Amanah Wali 4”, Wali tetap membuat lagu.
Kali ini, Wali membuat single baru berjudul “Ondeskrayyy Ngaji (Ciluk Baa)”. Single tersebut sengaja ditujukan untuk anak-anak. Selain ingin membangkitkan lagu anak-anak, lewat single itu, Wali ingin anak-anak dapat belajar mengaji sekaligus mengenal huruf Hijaiyah.
Lagu tersebut diakui Apoy murni lahir sejak awal mereka mulai syuting salah satu sinetron idola pemirsa RCTI itu. Soal judul, Apoy menyebut diksi “Ondeskrayyy” bisa berarti ajakan, yang selanjutnya dilanjutkan dengan jawaban “Ondebray”. Dalam konteks lagu ini, “Ondeskrayyy Ngaji (Cilukbaa)” berarti ajakan untuk mengaji.
“Lagu ini buat kami merupakan dialog yang kita bangun di sinetron ‘Amanah Wali 4’. Soal musik di lagu ini, ada approach yang kita bangun untuk anak-anak kecil,” ungkap Apoy.
Apoy dan rekan-rekannya merasa miris dengan perkembangan musik atau lagu untuk anak-anak. Saat ini, anak-anak tidak lagi menyanyikan lagu sesuai usia mereka. Jika pun ada, anak-anak hanya menyanyikan lagu-lagu cover milik orang dewasa.
“Jadi, kita punya misi bagaimana membangkitkan kembali lagu anak-anak kecil, yang sepertinya sudah tidak banyak di industri musik,” terang gitaris berkacamata itu.
Seperti kebanyakan karya Wali yang sudah-sudah, single terbaru ini tentu saja kental dengan pesan-pesan religi. Lewat lagu ini, Wali juga berharap dapat meneruskan upaya membuat lagu anak-anak. Apa yang mereka berikan, nantinya dapat diteruskan oleh anak-anak.
“Kami sadar ,Wali tidak selamanya ada. Setiap saat kalau dipanggil Allah, ada yang meneruskan cita-cita luhur kami untuk membangun peradaban bangsa, walaupun hanya lewat musik,” jelas Apoy.
Saat ini, Wali masih terikat kontrak syuting sinteron “Amanah Wali 4” sejak bulan Ramadan lalu. Meski sibuk syuting, mereka tidak bisa lepas dari aktivitas membuat lagu. Lagu “Ondeskrayyy Ngaji (Cilukbaa)” menjadi salah satu bukti tanggung jawab Wali sebagai musisi.
“Tantangan luar biasa bagi waktu antara musik dan syuting sinetron ‘Amanah Wali 4’. Waktu syutingnya luar biasa padat. Tapi bagaimana pun kami tidak ingin kehilangan sense musik kami. Jadi, di sela-sela break kami buka laptop, bikin lagu,” pungkas Apoy.