Sun. Nov 17th, 2024

GoHappyLive.com, JAKARTA–Jas  dan pria , dua hal yang tak dapat dipisahkan. Kendati tidak setiap saat mengenakannya, namun pada kondisi tertentu, mengenakan jas menjadi sebuah kebutuhan. Hal ini pun sempat dialami  aktor film Jefri Nichol.  Saat hadir di acara  gala premier film terbarunya, Jefri tampil kece dengan koleksi jas rancangan generasi keempat Wong Hang.

 

 

Jefri yang dalam keseharian kerap tampil  sederhana, Jumat malam 18/6  itu berhasil menarik perhatian.

Pria asal Sumatera Barat itu tampil sangat stylish dan trendi memakai jas model  double brested dengan warna off white. Tak hanya itu dia juga memangkas rambutnya dengan tren rambut kekinian.

Usut punya usut, jas yang dikenakan Jefri merupakan hasil rancangan desainer muda Stevano  Brill dari Wong Hang Tailor.

Jefri pun mengaku puas  terhadap rancangan kakak adik Stevano & Brill, generasi ke empat keluarga Wong Hang Tailor itu.

Di akun instagramnya , Jefri mendaratkan pujian kepada Stevano Brill.

”Terima kasih banyak pada Stevano Brill  karena telah mencocokkan  setelan untuk saya,” puji Jefri.

Menurut Jefri, jauh-jauh hari dia telah mempersiapkan kostum yang bakal dikenakannya saat gala premier.Intinya kekasih Maria Theodore itu ingin memberi apresiasi pada film terbaru berjudul Jakarta vs Everybody dan pencapaiannya di dunia perfilman.Dalam film ini, Jefri beradu peran dengan aktris Wulan Guritno dan Ganindra Bimo.Lianto Wongso yang tak lain ayah dari Stevano Brill  mengaku puas bekerjasama dengan Jefri Nichol.

”Jefri sangat bersabar dan ramah, beliau ingin tempil beda, setelah berdiskusi dengan Stevano dan Brill maka diputuskan memakai model double brested dengan warna off white,” aku Lianto Wongso.

Dikatakan Lianto, Jefri mendapat referensi sejumlah teman selebritis untuk menghubungi Stevano Brill karena tertarik dengan desain mereka.

Bahkan bintang film Dear Nathan ini semula sempat meragukan ide desainer  muda tersebut, namun pada akhirnya menyerah untuk mendapat hasil terbaik.

” Jefri ingin jasnya pendek namun Stevano Brill menawarkan ide lain agar  Jefri tampil beda. Jas dibuat semi coat disini terjadi perbedaan seru, karena Jefri nggak yakin bisa sesuai dengan pemikirannya tetapi akhirnya menyerah sepenuhnya pada Stevano dan Brill untuk hasilnya,” kata Lianto Wongso.

Proses pembuatan  hanya berlangsung dua hari karena Jefri datang mendadak.

Sebenarnya kekasih  Maria Theodore sudah punya jas untuk acara tersebut, namun dia merasa penasaran dengan Stevano Brill.

”Ketika fitting Jefri  tertegun lama di cermin. Seakan dia nggak percaya kalau hasilnya diluar ekspektasi, jas dan celana langsung dipakai padahal belum finishing. Jefri mengaku sangat suka.

”Ini  merupakan jas  terbaik aku. Sumpah, aku sangat suka,” aku Jefri  pada Stevano Briill.

 

 

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *