GoHappyLive.com, JAKARTA– Diskusi mengenai profesi musisi dan kesadaran berzakat mendadak ‘menarik’ saat Bongky, salah satu mantan personil Slank hadir dalam Kongkow Bareng Musisi Berbagi’ yang digelar Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Kamis , 28 April 2022, kemarin.
“Musisi itu kan memang membagikan karyanya untuk publik. Jadi kami sudah dekat dengan yang namanya berbagi,” ucap Bongky diatas panggung.
Dikatakannya, peran musisi dalam pemdistribusian zakat juga penting karena mendistribusikan zakat butuh juga rasa. Selain itu, dengan terlibatnya musisi, maka publik bisa tergerak untuk berzakat.
“Saya sering menyebut jika saat ini harus dicanangkan Revolusi Berbagi. Berbagi itu harus dipaksakan, jangan cuma diimbau atau didorong saja. Makin banyak yang berbagi, Indonesia akan semakin bahagia,” ujar Bongky.
Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua BAZNAS, Mokhamad Mahdum mengatakan, zakat bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk musisi.
“Tidak hanya bagi yang berpeci dan gamis atau yang ibadahnya sudah baik. Tidak ada di dalam Al Quran yang menyebut boleh berzakat kalau sudah shalat,” ujar Mahdum dalam sambutannya.
Mahdum melanjutkan, acara yang dikemas dengan santai bersama musisi ini bertujuan selain untuk memberi hiburan kepada masyarakat, juga untuk mengampanyekan kebaikan berzakat.
“Dengan acara yang ringan dan santai ini, kita ingin mengajak masyarakat berperan dalam keindahan berzakat, salah satunya melalui musik,” kata Mahdum yang juga didampingi pimpinan BAZNAS, Rizaludin Kurniawan ini.
Selain itu, lewat acara ini, BAZNAS juga memfasilitasi masyarakat untuk berdonasi bersama guna membantu kebangkitan mustahik sekaligus memberi hiburan kepada masyarakat secara digital.
‘Kongkow Bareng Musisi Berbagi ini juga ditayangkan langsung di YouTube BAZNAS TV. Sejumlah musisi papan yang mengisi acara, di antaranya Bongky (eks Slank), Yuke Sampurna (Basis Dewa 19), Irang (Vokalis BIP), Pay Burman (Eks Slank), Cozy (Republik), Najwa Maulida (Sulis Millenial), Congrats dan Shabil (Vokalis Slag).
“Kami berterima kasih atas partisipasinya, mudah-mudahan industri musik semakin maju, kemudian hak-hak musisi dan komposernya semakin adil, tak terdzalimi. Tiap lagu yang dinyanyikan penyanyi, komposernya dapat hak,” pungkas Mahdum.