GoHappyLive.com, JAKARTA–Film pendek “Kau, Rabu, dan Perkara2 Sepintas Lalu” adalah sebuah cerita sinematik tentang kompleksnya dunia mencipta. Bercerita tentang seorang Rhun (35 tahun), penulis yang terpikat dengan seorang pembaca novelnya dan kemudian terbawa dalam situasi yang tak terduga. Film ini disutradarai secara apik oleh Riri Riza dan diproduseri oleh Mira Lesmana.
Film ini merupakan hasil kolaborasi OPPO dengan sineas papan atas Indonesia, Riri Riza dan Miles Films. Film pendek bernuansa romance misteri ini dibintangi oleh Nicholas Saputra dan berdurasi 30 menit.
Patrick Owen selaku Chief Marketing Officer OPPO Indonesia mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga bisa berkolaborasi dengan Riri Riza, sineas kebanggaan Indonesia yang juga figur Cinefinders. Film yang keseluruhan pengambilan gambarnya menggunakan kamera smartphone OPPO Find X5 Pro 5G. Kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen dukungan OPPO terhadap industri kreatif termasuk industri perfilman di tanah air.”
Sebagai Sutradara Riri Riza yang juga merupakan OPPO CineFinders mengatakan bahwa kolaborasi pembuatan film dengan menggunakan smartphone OPPO ini merupakan kali kedua. Setelah sebelumnya meluncurkan film pendek “You and Me in Low Angle”.
“Tahun ini saya mencoba eksplorasi berbagai teknik pengambilan gambar dengan smartphone OPPO Find X5 Pro 5G melalui film “Kau, Rabu, dan Perkara2 Sepintas Lalu”. Pengambilan gambar dalam nuansa yang minim cahaya agar dapat menampilkan suasana romance misteri yang tak terduga dan emosi-emosi di dalam film ini, tentu tidaklah mudah. Tone warna gelap seringkali menjadi kendala dalam menampilkan emosi pemain. Tapi dengan smartphone OPPO Find X5 Pro 5G, kendala tersebut dapat teratasi. Ini memungkinkan saya mendapatkan hasil gambar yang memberikan sentuhan emosi dalam film ini,” aku Riri.
“Mendesain produksi untuk film pendek ini menyenangkan sekali karena kami memiliki kebebasan untuk merancang ide cerita yang unik dan membuat sebuah produksi yang tidak terbebani oleh kru maupun budget yang besar. Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan siapa saja bisa membuat film dengan smartphone dan memudahkan para sineas muda dalam proses pengambilan gambar untuk karya-karya film mereka,” ujar Mira Lesmana, Produser Miles Films
Aktor sekaligus Brand Ambassador OPPO Indonesia, Nicholas Saputra menjelaskan bahwa setiap kali mendapatkan tawaran peran, ia harus tahu dulu karakter seperti apa yang diberikan. Begitu pula untuk film ini, dirinya banyak berdiskusi dengan Riri Riza tentang karakter Rhun dan apa yang dia alami dan rasakan.
“Dengan begitu, saya dapat membawakan karakter Rhun yang diciptakan Mas Riri ke depan kamera. Karakter ini cukup menantang, situasi misteri harus terbangun dalam set yang sederhana namun berkarakter. Tantangan pengambilan gambarnya cukup sulit. Namun, ini dimudahkan dengan inovasi teknologi dalam pengambilan gambarnya. Setelah melihat hasilnya, saya kagum terhadap kemampuan kamera OPPO Find X5 Pro 5G dengan hasil gambar yang setara kamera profesional,” pujinya.
Begitulah, melalui teknologi terbaru yang ada pada OPPO Find X5 Pro 5G, Ultra Night Video kualitas 4K yang didukung oleh chip Neural Processing Unit (NPU) MariSilicon X, sekali lagi OPPO membuktikan bahwa teknologi dapat membantu industri kreatif. OPPO Find X5 Pro 5G menjadi smartphone pertama yang memiliki fitur video Ultra Night Video dengan kualitas 4K. 4K Ultra Night Video OPPO Find X5 Pro 5G menggunakan kombinasi AINR (Artificial Intelligence Noise Reduction) dan 3DNR untuk memaksimalkan detail dan rentang dinamis video sehingga mampu merepresentasikan gerakan dengan lebih baik.
Lebih pantas lagi bahwa smartphone ini juga dibekali dengan dual flagship camera, yakni kamera utama dan ultra-wide yang memiliki sensor Sony IMX766 beresolusi 50 megapiksel. OPPO Find X5 Pro 5G juga dilengkapi dengan lensa kamera berbahan kaca yang dapat mengurangi penyimpangan hingga 77% jika dibandingkan dengan lensa berbahan plastik sehingga mampu meningkatkan akurasi warna.
“Dengan beragam keunggulan ini, kami berharap semakin banyak film berkualitas yang dapat dihasilkan dengan smartphone. Kami percaya kreatifitas tidak memiliki batas, dan teknologi mampu menjadi bagian dari hasil karya yang berkualitas,” ungkap Patrick Owen.