JAKARTA –Membangun kepedulian orang tua akan pentingnya mengajarkan anak-anak tentang nilai alam dan konservasi menjadi fokus utama workshop yang digelar ZooMoo, Sabtu (26/1) lalu. Menghadirkan Sally Kailola dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), saluran interaktif anak pertama yang berfokus pada dunia hewan dan alam, ini mencoba memperdalam wawasan orangtua mengenai hewan, alam dan konservasi lingkungan.
‘’Menurut laporan Living Planet 2018 dari WWF, populasi margasatwa menurun sebanyak 60% hanya dalam kurun waktu 40 tahun. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa hilangnya dan berkurangnya habitat alami serta eksploitasi adalah faktor utama penyebab menurunnya populasi spesies,’’ ungkap Stella Seet,Brand Manager Zoomoo. Hal tersebut membangkitkan kecemasan mengenai dampak aktivitas manusia di bumi, dan menunjukan betapa pentingnya untuk mengajarkan anak-anak mengenai konservasi alam sejak dini, sehingga saat beranjak dewasa mereka akan memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.
Dalam kesempatan itu ZooMoo juga memperkenalkan nilai dari Animal Quotient (AQ) yang berfokus untuk meningkatkan pengetahuan anak mengenai hewan, mulai dari deskripsi, karakteristik, perilaku serta habitat hewan.
“Anak-anak pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu tinggi dan menunjukkan ketertarikan besar terhadap hewan. Anak-anak umumnya menyukai hewan berbulu dan biasanya memiliki boneka hewan sebagai mainan pertama mereka. Mereka dengan mudah membangun hubungan emosional dengan hewan dan ketika beranjak dewasa, rasa ingin tahu mereka terhadap hewan tersebut akan semakin tinggi. ZooMoo merupakan ensiklopedia yang memberikan informasi seputar kehidupan hewan serta alam yang mudah dipahami anak dan menghibur. Dengan meningkatkan AQ anak, kesadaran dan kecintaan mereka terhadap hewan dan alam akan semakin besar dan menjadikan mereka masyarakat yang peduli terhadap bumi,’’ tambah Stella Seet.
Untuk membantu mengembangkan AQ anak-anak, ZooMoo membawa mereka untuk mengeksplorasi dunia hewan melalui berbagai program pilihan yang menghibur, interaktif dan mendidik. Terdiri dari program-program yang menggabungkan footage margasatwa dengan boneka, animasi dan teknik naratif, ZooMoo menciptakan pengalaman menonton sambil belajar yang unik bagi anak-anak.
Berkolaborasi dengan beberapa pembuat film kehidupan alam liar terkemuka di dunia dan pendidik anak-anak usia dini yang terkenal, ZooMoo menghadirkan acara-acara yang memiliki karakter lucu dan berbulu untuk membantu anak meningkatkan pengetahuan dan kasih sayang terhadap hewan.
Untuk memperluas dan memperkuat pembelajaran dan kecintaan anak-anak terhadap dunia hewan, aplikasi ZooMoo diciptakan untuk melengkapi saluran TV ZooMoo. Aplikasi ZooMoo menjadi gerbang ke dunia interaktif yaitu pulau ZooMoo, di mana anak bisa mengumpulkan hewan dan permainan yang ada di saluran TV ZooMoo kemudian menambahkannya ke pulau ZooMoo melalui gadget mereka.
Tersedia secara gratis melalui App Store atau Google Play, aplikasi ini juga mengajak para orang tua untuk berinteraksi, berbicara dan belajar mengenai koleksi hewan-hewan bersama anak. Dilengkapi dengan interaksi dua arah yang ramah untuk anak, aplikasi ini juga menawarkan pengalaman belajar yang menyenangkan untuk anak karena mereka bisa mempelajari nama-nama dan suara hewan saat menonton videonya.
Untuk melanjutkan komitmennya dalam memberikan program yang mendidik, kreatif dan menarik bagi anak-anak, ZooMoo akan menghadirkan program-program baru tahun ini untuk mendorong daya pikir anak-anak. Program tersebut meliputi serial animasi anak Jelly Jamm, serial prakarya Kooki’s Crafty Show, ensiklopedia hewan ZooMooPedia dan musim terbaru dari serial favorit Lost! dan Teddies.*
Dewi Syafrianis