GoHappyLive.com, JAKARTA- Data Herbalife Nutrition menyebutkan bagian terbesar dari sistem kekebalan tubuh – sekitar 70% – terletak di dekat usus, yang memonitor asupan makanan dan bagaimana tubuh menggunakannya. Terlebih memasuki tatanan new normal di masa pandemi, memenuhi nutrisi bagi tubuh sangat diperlukan, mengingat sistem kekebalan tubuh atau sistem imun juga sangat berkorelasi erat.
Pemerintah telah menerapkan tatanan new normal yang memungkinkan masyarakat dapat menjalankan aktifitas sehari-hari namun tetap mengacu kepada perubahan budaya yang diperlukan dalam menghadapi kondisi pandemi.
Menimbang hal tersebut, serta membantu
mengedukasi khalayak dalam beradaptasi dengan kondisi new normal, Herbalife Nutrition Indonesia menyelenggarakan Virtual Nutrition Talk.
Nutrition Talk ini menghadirkan pakar nutrisi yang juga merupakan Dosen Departemen Gizi
Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Rimbawan dan Nutritionist Herbalife Nutrition
Indonesia Aria Novitasari.
Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi mengatakan semua pihak harus dapat beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru dalam menjalani aktifitas sehari-hari.
“Hal ini telah menjadi perhatian kami tidak hanya bagi internal perusahaan namun juga edukasi ke pihak eksternal sebagai upaya perusahaan untuk berkontribusi dalam upaya pemerintah menahan laju penyebaran pandemi COVID-19,” katanya mengawali perbincangan.
Menurut Andam Dewi, saat berbicara mengenai sistem imun, sering kali hanya dihubungkan dengan kemampuan tubuh dalam menangani flu dan infeksi.
Namun, perlu juga dipertegas kembali bahwa, sistem kekebalan tubuh atau sistem imun juga sangat berkorelasi erat dengan terpenuhinya nutrisi yang diperlukan tubuh.
“Padahal jika menginginkan tubuh yang sehat, berarti harus menjaga pola makan yang sehat. Makanan yang sehat akan meningkatkan imunitas tubuh untuk melawan penyakit,” ujar Andam Dewi.
Dr. Rimbawan mengungkapkan beberapa rekomendasi asupan nutrisi selama era new normal.
“Dalam kondisi sehat dan aktivitas normal tidak perlu ada perubahan angka kecukupan zat gizi, namun dengan mencukupi semua kebutuhan zat gizi sangat diperlukan untuk menjaga agar sistem imun tetap terjaga dengan baik, selama masa pandemi Covid-19 ini mengajarkan kita pentingnya menerapkan pedoman
gizi seimbang dan 10 pesan gizi seimbang. Selain itu, perlu diperhatikan prinsip gizi seimbang yang tetap harus dijalankan antara lain memperhatikan keaneka-ragaman makanan, tetap beraktivitas fisik,
selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan menjaga berat badan ideal,” katanya.
Sementara, Aria Novitasari mengatakan bahwa ada hubungan nyata antara sistem kekebalan tubuh dan nutrisi.
“Apa yang kita makan, di mana kita hidup, seberapa banyak kita tidur, bagaimana kita
berolahraga, dan bahkan dengan siapa kita hidup, semua menyebabkan reaksi kimia yang dapat mengubah status kesehatan kita,” lanjut nya.
Yang perlu ditambahkan,kata Novi lagi adalah microbiome di tubuh. Ini merupakan mikroorganisme yang dapat andalkan untuk melindungi dari kuman, memecah makanan untuk energi, menghasilkan vitamin penting dan mendukung sistem kekebalan tubuh kita.