Tue. Dec 24th, 2024

Dr Daeng M Faqih, Ketua Umum PB IDI: Vaksinasi dan Protokol Kesehatan Menjadi Duet Maut Melawan Covid-19

GoHappyLive.com, JAKARTA- Dalam upaya melawan pandemi covid-19, pemerintah telah menjadikan  protokol kesehatan dan vaksinasi untuk menekan  penularan virus . Namun sayangnya, program vaksinasi  masih menjadi ketakutan tersendiri bagi sebagian kalangan masyarakat.

 

 

Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Daeng M Faqih, SH, MH, mengatakan  tak ada yang perlu dikhawatirkan dalam pemberian vaksinasi.

“Vaksinasi dan protokol Kesehatan menjadi double cover atau doeble protection. Kalau istilah saya duet maut dalam melawan penyebaran Covid-19. Sebagai dokter saya tahu ilmunya, dan sudah menjalani vaksinasi sebanyak dua kali dan alhamdulillah sampai sekarang saya sehat-sehat saja,’’ ungkap dr Daeng M Faqih, SH, MH, Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia dalam Nina Nugroho Solution Live Instagram episode 70 bertajuk ‘Vaksin Covid-19 Amankah Digunakan?’

Dikatakan Daeng, vaksin  sinovac untuk Covid-19 harus disuntikan sebanyak dua kali, suntikan pertama untuk menyiapkan sel-sel tubuh, setelah sel tubuh siap, suntikan kedua akan diberikan untuk menimbulkan kekebalan atau imunitas tubuh.

Pada suntikan kedua, antibody akan terbentuk, sehingga tubuh kebal terhadap Covid-19.

Memang ada efek samping yang biasanya dirasakan, namun hanyalah efek samping ringan, seperti pegal di bekas suntikan, demam, Sebagian merasakan mengantuk atau lapar dan juga rasa capek pada tubuh. Tetapi semua itu akan hilang dalam 1-2 hari saja.

“Jadi sekali lagi  tidak perlu takut untuk melakukan vaksinasi, agar dapat terhindar dari Covid-19, namun tetap penting untuk senantiasa menjaga protokol Kesehatan secara ketat, “ujar Daeng.

“Bahwa vaksinasi adalah istilah lain yang digunakan untuk imunisasi. Istilah imunisasi digunakan dengan mengacu pada hasil dari suntikan yang diberikan, yaitu kekebalan atau imun. Sementara vaksinasi mengacu pada bahan yang disuntikan, yaitu vaksin. Ibu-ibu selama ini sudah sangat terbiasa mengantar putra-putrinya melakukan imunisasi bukan? Jadi tidak perlu takut untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 ini, karena sama dengan imunisasi yang selama ini sudah kita lakukan,’’ lanjut Daeng.

Imunisasi atau vaksinasi yang selama ini dikenal antara lain vaksin BCG, DPT, campak dan polio. Diberikan agar anak-anak terhindar dari penyakit berbahaya yang bisa menyebabkan kematian dan cacat, seperti TBC, difteri, pertussis, tetanus, campak dan polio. Vaksinasi atau imunisasi diberikan untuk mencegah tertular penyakit penyakit berbahaya.

‘’Karena Covid-19 ini adalah jenis penyakit yang berbahaya, maka diberikan lah vaksin Covid-19. Belum satu tahun, Covid19 sudah menginfeksi lebih dari 1 juta orang dan menyebabkan kematian hamper 30.000 jiwa. Jadi sangat berbahaya sehingga harus dilakukan vaksinasi,’’ urai Daeng.

Dr Daeng sendiri bersama Presiden dan sejumlah pejabat telah menjalani dua kali vaksinasi Covid-19 dan merasa sehat-sehat saja. Ia hanya merasakan sedikit mengantuk dan kembali bugar setelah tidur selama hamper dua jam.

Sementara itu, Nina Septiana selaku host Nina Nugroho Solution mengatakan program ini bertujuan  agar viewers mendapat informasi langsung dari pihak yang berkompeten.

“Supaya terhindar dari hoax ya mbak,’’ tutur Nina, desainer busana kerja Muslimah ini kepada para viewers Nina Nugroho Solution.

Nina Nugroho Solution adalah program rutin yang diselenggarakan oleh desainer busana kerja Muslimah, Nina Nugroho, untuk memberi solusi bagi setiap persoalan yang dihadapi oleh para wanita dengan multi peran.

Nina Nugroho Solution diselenggarakan sejak Februari 2020 lalu secara offline, namun sejak April 2020 diselenggarakan melalui live Instagram setiap Rabu dan Sabtu.

Memasuki tahun 2021, Nina Nugroho Solution diselenggarakan setiap Sabtu, pukul 16.00 – 17.00 wib.

Yang berbeda pada penyelenggaraan kali ini adalah Nina Nugroho akan memilih seorang penonton yang beruntung untuk dapat berinteraksi langsung dengan narasumber, tidak hanya bertanya melalui kolom chat.

Dr Daeng sendiri bersama Presiden dan sejumlah pejabat telah menjalani dua kali vaksinasi Covid-19 dan merasa sehat-sehat saja. Ia hanya merasakan sedikit mengantuk dan kembali bugar setelah tidur selama hamper dua jam.

 

 

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *