GoHappyLive.com, JAKARTA–Selama berpuasa, kekebalan tubuh seseorang dapat menurun akibat berkurangnya asupan nutrisi dan dehidrasi. Agar ibadah puasa berjalan dengan lancar, disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang saat sahur dan berbuka puasa.
Komposisi menu sahur dan berbuka yang baik adalah mengandung karbohidrat, protein dan lemak yang disesuaikan dengan angka kecukupan gizi (AKG) masing-masing.
“Jangan lupa konsumsi banyak sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan serat harian, ” ungkap Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal).
Saat ini konsumsi herbal habbatussauda, meniran dan jahe juga bisa menjadi alternatif dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan meningkatkan imunitas di bulan Ramadan.
Habbatussauda atau jinten hitam sudah dikenal khasiatnya sebagai penyembuh segala penyakit di kalangan umat Muslim. Habbatussauda kaya akan nutrisi antara lain karbohidrat, protein, lemak serta vitamin A, B1, B6, C dan E.
Habbatussauda termasuk dalam kelompok imunostimulan fitogenik dengan kandungan thymoquinone yang berfungsi membentuk dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
“Meniran adalah herbal yang tumbuh liar dan sering ditemui di alam bebas. Meski begitu, meniran sangat populer sebagai obat herbal karena kandungan zat aktif phyllanthin dan flavonoid di dalamnya yang berfungsi sebagai imunostimulan atau mengoptimalkan fungsi pertahanan tubuh. Sementara itu, jahe mengandung nutrisi yang cukup lengkap yaitu magnesium, vitamin C dan B6, fosfor, tembaga, besi dan kalsium. Minyak atsiri yang terdapat dalam jahe memberikan sensasi hangat ke seluruh tubuh, serta efektif meredakan masuk angin,” tutur dr. Inggrid.
Selain konsumsi herbal dan makanan bernutrisi tinggi, dr Inggrid mengimgatkan untuk perbanyak minum air putih.
“Kemudian tidur cukup, olahraga teratur, kurangi konsumsi gula berlebih, serta kelola stres agar daya tahan tubuh tetap terpelihara baik, ” urainya.
Baru-baru ini perusahaan herbal PT Deltomed Laboratories, meluncurkan Antangin Habbatussauda.
Dikatakan Chief Business Development and R&D PT Deltomed Laboratories, apt. Drs. Victor S. Ringoringo, S.E., M.Sc., Antangin Habbatussauda dapat dikonsumsi oleh anak, dewasa dan lansia.
“Untuk memelihara daya tahan tubuh, sebaiknya konsumsi 1 sachet Antangin Habbatussauda pada saat sahur, dan 1 sachet lagi saat berbuka puasa, ” tutur Victor.
Foto : pixabay. Com