Thu. Nov 21st, 2024

Berdayakan Masyarakat, Makuku Popok Gelar Penyuluhan Kesehatan Gratis

GoHappyLive.com, JAKARTA–  Produsen popok bayi Makuku melakukan edukasi kesehatan hingga ke posyandu. Sebanyak 20 posyandu di Jabodetabek diberikan  penyuluhan kesehatan gratis termasuk kesehatan kulit anak dan pemeriksaan kesehatan dan tumbuh kembang anak  (seperti: timbang BB, ukur panjang badan, ukur lingkar kepala).

 

 

MAKUKU melalui Rumah Sakit Sari Asih Ciputat bekerjasama dengan 20 Posyandu di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Tepatnya di Kramat Jati, Pondok Pinang, Ciputat, Sawangan, Limo, Ciparigi, dan Kedung Halang.

Pembukaan kegiatan penyuluhan gratis di Posyandu ini dihadiri oleh Dr. dr. Fitriyati Irviana, MM dan Risca Tria Wulandarari, Amd. Keb sebagai narasumber untuk penyuluhan. Kedua narasumber ahli ini berasal dari Rumah Sakit Asih Ciputat.

Dokter dari RS Sari Asih Ciputat, Dr. dr. Fitriyati Irviana, MM mengatakan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat.

Posyandu merupakan fasilitas kesehatan yang dikhususkan untuk menaungi masalah kesehatan dan perkembangan bayi dan balita. Oleh karena itu, penyuluhan kesehatan bayi secara mendasar dapat dimulai dari Posyandu, termasuk masalah kulit yang sering dialami oleh anak sejak lahir.

Bidan RS Sari Asih Ciputat, Risca Tria Wulandarari, Amd. Keb mengatakan kulit bayi sangat rentan mengalami masalah kulit seperti kulit kering, kemerahan, bersisik, ataupun gatal. Itu sebabnya, Ibu perlu mengetahui cara merawat kulit bayi yang tepat agar kulit bayi tetap sehat.

“Selain menjaga kebersihan kulit bayi, hal penting yang perlu diperhatikan adalah rutin mengganti popok bayi. Popok bayi yang terlalu lama digunakan dapat menimbulkan iritasi kulit. Ibu disarankan untuk mengganti popok bayi setiap 4 jam,” tutur Risca Tria Wulandari.

CEO MAKUKU Indonesia, Jason Lee menyampaikan kesehatan Si Kecil merupakan hal yang mendasar untuk mendukung tumbuh kembangnya. MAKUKU berupaya mempermudah Ibu untuk mendapatkan edukasi mengenai kesehatan Si Kecil melalui kerjasama dengan RS Sari Asih Ciputat.

MAKUKU sebagai popok andalan Ruam Popok Expert dan Anti Gumpal bagi Si Kecil melakukan penyuluhan di 20 Posyandu sebagai bentuk komitmen MAKUKU terhadap peningkatan kualitas kesehatan Si Kecil di wilayah Jabodetabek.

“Selain penyuluhan kesehatan untuk anak, MAKUKU juga mengedukasi Ibu mengenai keunggulan teknologi inti struktur SAP sebagai solusi untuk mengurangi risiko ruam popok,” papar Jason Lee.

Sementara itu, Puji, seorang ibu yang mengikuti penyuluhan menilai  penyuluhan gratis yang diadakan di Posyandu seperti ini penting dilakukan karena Ibu jadi teredukasi mengenai kesehatan bayi.

Dirinya  sebagai Ibu berharap kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan sehingga kualitas kesehatan bayi juga semakin meningkat, baik itu perkembangannya maupun kesehatan kulitnya.

“Selain rutin mengganti popok anak, saya juga memilih menggunakan popok dengan penyerapan maksimal dan nyaman digunakan Si Kecil. Sudah 4 bulan saya menggunakan MAKUKU dan ternyata popoknya tidak menggumpal dan bocor. Padahal popoknya sangat tipis, tapi inti penyerapnya berkualitas sehingga dapat menyerap cairan dengan maksimal,” akunya.

MAKUKU sebagai Popok Bayi dengan Fasilitas Anti Gumpal Pertama di Indonesia (SAP Technology), popok super tipis ini mampu menyerap cairan secara merata, sehingga mencegah terjadinya osmosis balik pada popok. Hal ini dikarenakan inovasi teknologi Inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer) pada MAKUKU SAP Diapers tidak mengandung campuran bubur kayu dan partikel SAPnya mampu mengunci cairan secara merata tanpa menyebabkan gumpalan.

Keunggulan inti struktur SAP ini mencegah kulit terkontaminasi terlalu lama dengan urin ataupun fases Si Kecil. Sehingga, mengurangi risiko terjadinya ruam popok pada Si Kecil.

 

 

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *