Tue. Sep 17th, 2024

Kampanye ‘Royco Nutrimenu MPASI’ Kembali Digelar Untuk Tekan Angka Stunting

GoHappyLive.com, JAKARTA– Memperingati Hari Gizi Nasional 2024, Royco, brand bumbu masak melalui program “Royco Nutrimenu” mengedukasi keluarga Indonesia menyajikan hidangan lezat sesuai pedoman ‘Isi Piringku’ guna mencegah berbagai permasalahan malnutrisi, khususnya stunting.

 

Seperti diketahui, stunting adalah kondisi yang disebabkan kekurangan gizi kronis, ditandai dengan tinggi badan yang berada di bawah standar usia dan berpotensi menimbulkan gangguan metabolik saat anak dewasa. Berbagai upaya telah dilakukan banyak pihak hingga berhasil menurunkan prevalensi stunting menjadi 21,6% pada 2023 namun kolaborasi  masih dibutuhkan untuk mencapai target pengurangan stunting menjadi 14% pada 2024.

Amaryllis Esti Wijono, Direktur Nutrition Unilever Indonesia mengatakan sebagai brand bumbu masak andalan ibu untuk aneka sajian lezat bernutrisi bagi keluarga, Royco terus berkomitmen mendukung Pemerintah mengatasi permasalahan malnutrisi, terutama stunting.

Untuk itu, sejak 2019 kami menggalakkan program ‘Royco Nutrimenu’; rangkaian kegiatan edukasi yang diawali dengan Training of Trainers (ToT) kepada kader kesehatan mengenai pedoman ‘Isi Piringku’ dan inspirasi ragam resep lezat bergizi seimbang. Alhamdulillah hingga 2023, program telah menjangkau 18 juta ibu dan remaja putri secara offline dan online – termasuk 900.000 santri di berbagai wilayah rawan stunting, dan mengubah 120 juta piring keluarga Indonesia menjadi lebih lezat bernutrisi,” ungkap Lilis, begitu dia akrab disapa.

“Pencapaian penting lainnya adalah mendukung misi Kementerian Kesehatan RI untuk menyebarluaskan pentingnya MPASI bergizi seimbang dengan mendorong para ibu memperkaya pengetahuan mereka, serta menghadirkan buku resep panduan kreasi aneka masakan MPASI sesuai pedoman ‘Isi Piringku’. Berdasarkan data dari IPB University, 10 wilayah Bogor yang menerapkan program Royco Nutrimenu MPASI pada tahun lalu mencatatkan penurunan angka Anak Berisiko Stunting sebesar 37%,” lanjutnya.

Kesuksesan ini merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah mitra, seperti:

  • BKKBN melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT): Pemberdayaan masyarakat di tingkat desa/kelurahan untuk pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting
  • IPB University: Program edukasi seputar nutrisi dan MPASI melalui kegiatan ToT kepada para ibu dengan bayi berusia di bawah 2 tahun
  • PNM Mekaar melalui program Ibu Sehat Keluarga Sejahtera (BU KARSA): Mengedukasi dan memberdayakan perempuan prasejahtera agar lebih melek nutrisi

Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG.(K) selalu Kepala BKKBN yang diwakili oleh Dr. dr. Wahidin, M.Kes selaku Kepala Biro Perencanaan menambahkan kegiatan DAHSAT diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengedukasi orangtua tentang menu gizi seimbang, yang bertujuan agar calon ibu, ibu hamil dan menyusui dan anak-anak baduta mendapat asupan gizi yang seimbang. Sehingga dapat mengoptimalkan 1.000 HPK dan mencegah terjadinya stunting baru melalui pemberian makanan yang dapat mendukung dan mengoptimalkan tumbuh kembang baduta.

Saya berharap kolaborasi BKKBN dengan PT. Unilever – Royco dapat terus berlanjut ke depannya dan bersama-sama mengedukasi masyarakat Indonesia dalam mengentaskan stunting di Indonesia,” katanya.  

Untuk memperluas manfaat, di 2024 program “Royco Nutrimenu” terus mengembangkan jaringan kolaborasinya dengan menyasar perempuan di berbagai tahapan usia, seperti pada remaja putri sebagai bekal pengetahuan untuk mencegah potensi gizi buruk pada keluarga mereka di masa depan.

Oleh karenanya, Royco berkolaborasi dengan NU Care-LAZISNU sebagai bagian dari GKMNU – khususnya pada pilar NUCare Sehat – yang berfokus pada tindakan preventif seputar kesehatan, termasuk lewat edukasi nutrisi dengan tambahan modul yang telah dikembangkan oleh GKMNU. Kerja sama ini menargetkan berbagai lapisan masyarakat sampai ke tingkat akar rumput, antara lain para santriwati di pesantren NU dan ibu Majlis Taklim hingga menjangkau 50.000 santriwati dan 50.000 ibu.

Habib Ali Hasan Al Bahar, Ketua Pengurus Pusat NU Care-LAZISNU menjelaskan  LAZISNU sebagai bagian dari GKMNU sangat bangga bisa hadir di dalam kegiatan Royco Nutrimenu, dan kami sebagai bagian dari pengurus besar Nahdatul Ulama memberikan apresiasi.

LAZISNU memiliki salah satu pilar terkait kesehatan, ketika berbicara kesehatan, tidak mungkin kita melupakan masalah yang sangat penting, yaitu stunting.

“Kerja sama kami dan Unilever akan mendukung pilar-pilar program untuk merealisasikan Keluarga Maslahat; keluarga yang kuat lahir dan batin serta jasmani dan rohani. Dengan jaringan yang meluas ke seluruh pelosok Indonesia, kami sekarang mendapatkan bagian dari kekuatan. Ketika kami bisa bekerja sama dan berkolaborasi, Insya Allah kami akan siap menghadirkan puluhan ribu ibu-ibu dan puluhan ribu santriwati untuk mendapatkan edukasi agar memahami pentingnya gizi yang baik untuk pencegahan stunting. Kami sangat membuka pintu, dan mendukung program ini 1.500% sehingga mampu menurunkan angka stunting di Indonesia – untuk Indonesia kuat, Indonesia sehat,” ujar Habib Ali.

Sementara Citra Kirana yang akrab disapa Ciki, selebritas yang sangat peduli dengan kesehatan keluarganya ikut menanggapi. Menurutnya tidak pernah ada kata cukup untuk belajar, sehingga  dia mengapresiasi upaya edukasi yang dilakukan Royco beserta seluruh mitranya di program ‘Royco Nutrimenu’, dan percaya bahwa hal ini terus dibutuhkan oleh semua ibu ataupun calon ibu.

Pada kesempatan tersebut Ciki  berbagi tips untuk para  ibu tentang bagaimana menyusun menu yang simple.

“Menyusun menu di rumah tidak perlu dianggap ribet. Dengan bahan-bahan yang sama, kita bisa berkreasi mengolah aneka hidangan sesuai usia anggota keluarga. Apalagi ada Royco yang membantuku memilih bumbu masakan dengan mudah. Buat suami, aku cukup menambahkan Royco Merah yang bisa membuat rasa masakan menjadi MANTAP; sedangkan untuk Athar, ada Royco Spesial Hijau tanpa micin yang aku andalkan di masa MPASI,” pungkas istri Rezky Aditya, itu.

 

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *