Sat. Jul 27th, 2024

ISD 2019, Pameran Science  Menyonsong Revolusi Industri 4.0

GoHappyLive.com, JAKARTA- Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) kembali menyelenggarakan Indonesia Science Day (ISD) ke-2 kalinya pada 25-28 April 2019. Kegiatan berlangsung di Gedung PP-IPTEK, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

 

ISD 2019 merupakan ajang berbagai kegiatan sains yang didesain dengan konsep mendidik, menginspirasi dan menghibur masyarakat khususnya generasi muda dalam memajukan sains dan teknologi.

“ ISD menampilkan berbagai pameran inovasi dan pendidikan dari Instansi Kementerian dan Non Kementerian, Perguruan Tinggi dan Sekolah yang bertujuan untuk memperkenalkan hasil karya anak bangsa kepada masyarakat demi meningkatkan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kehidupan,” ujar Direktur PP-IPTEK, Mochammad Syachrial Annas di TMII, pertengahan pekan ini.

ISD 2019 rencananya akan dibuka oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sekaligus meresmikan 2 wahana baru di PP-IPTEK. Yakni Wahana Inovasi Indonesia dan Wahana Digital World.

Pembukaan juga akan dihadiri berbagai instansi, perguruan tinggi, sekolah yang ikut serta dalam pameran, maupun instansi lain yang selama ini telah berkontribusi pada pengembangan pendidikan Iptek generasi muda khususnya di galeri PPIPTEK.

Pada ISD tahun lalu telah dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman antara PP-IPTEK dengan 6 BUMN NDHI (National Defence and Hightech Industries), yaitu PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Dahana, PT Inti, PT Len Industri dan PT Inuki yang akan diresmikan dalam Wahana Inovasi.

Ditambahkan Syachrial, pameran IT ini merupakan bagian kecil dari mempersiapkan para generasi muda menyongsong revolusi industri 4.0.

“Tujuan pameran ini agar anak-anak kita bisa mengenal kemajuan teknologi saat ini. Ke depan kita akan memperbanyak alat-alat peraga untuk mengenal berbagai teknologi digital,” lanjutnya.

Peserta pameran ISD 2019 mengalami peningkatan sebesar 180 persen. Jika tahun lalu jumlah peserta hanya 38, kita  diikuti oleh sebanyak 83  Instansi yang terdiri atas 17 Instansi Kementerian dan Non Kementerian (LPNK) serta komunjtas, yaitu Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Badan Standarisasi Nasional (BSN), Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lembaga Biologi Molekuler EIJKMAN, Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Balitbang Kementerian Pertahanan, Dislitbang TNI Angkatan Darat, Dislitbang TNI Angkatan Laut, Penerbit Tiga Serangkai, PT Kalbe Farma Tbk., Kokbisa dan Erudio, serta Food Truck Culinary.

Perguruan tinggi negeri dan swasta terdiri atas 52 perguruan tinggi. Selain itu, terdapat juga enam sekolah yang mengisi stand ISD 2019, yaitu MAN 2 Tasikmalaya, SMAIT Ibadurrohman Tasikmalaya, SMAN 1 Metro Lampung, SMA Cendekia Harapan Bali, SMA Cakra Buana Depok dan SMA Islam PB Soedirman Cijantung.

Dalam rangkaian kegiatan ISD 2019, PP-IPTEK juga menjalin kerja sama dengan berbagai Instansi dan Perguruan Tinggi dalam mengadakan workshop, talkshow dan lomba. Tidak ketinggalan pula berbagai kegiatan science interactive spesial khas PP-IPTEK, di antaranya Science Show, Sanggar Kerja Sains, Demonstrasi Roket Air, Peneropongan Matahari, Hidroponik yang merupakan program sains reguler PP IPTEK, semua dapat disaksikan dan dipraktekkan langsung oleh pengunjung selama kegiatan ISD 2019 berlangsung.

“Dengan melihat animo dan antusiasme yang tinggi dari para instansi kementerian dan non kementerian, perguruan tinggi dan sekolah di Indonesia, PP-IPTEK akan menyelenggarakan kegiatan ISD sebagai program tahunan dengan melibatkan banyak pihak di bidang Iptek. Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk penerapan fungsi PP-IPTEK sebagai science center pertama di Indonesia dalam mendukung tumbuhnya masyarakat yang inovatif dan sumber pembaran iptek masyarakat, khususnya generasi muda,” pungkas Syachrial.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *