GoHappyLive.Com, Jakarta- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali meluncurkan program pemberdayaan bagi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Melalui Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM), Baznas menjangkau para mustahik dari kalangan pedagang jahit keliling, cuangki, sate padang hingga pedagang ketoprak dan soimay guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan mereka.
Direktur Operasi Baznas, Wahyu TT Kuncahyo mengatakan program ini dijalankan dalam upaya pengentasan kemiskinan dalam bentuk pemberian akses untuk terus menumbuhkan usaha yang meliputi modal, pendampingan produksi, dan advokasi pasar.
“Baznas tidak hanya memberikan modal usaha, tapi juga memberikan pendampingan dan advokasi pemasaran produk para mustahik,” katanya.
Pada Rabu, (15/5), Baznas meluncurkan program pemberdayaan ini yang ditandai dengan penyerahan bantuan modal usaha Program Mustahik Pengusaha Baznas di Jalan Paseban Dalam BE, Kelurahan Paseban, Kecamatan, Senen, Jakarta Pusat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Divisi Pendayagunaan Baznas Randi Swandaru, Lurah Paseban Muhammad Soleh, SKM, MSi, dan para penerima manfaat, dan masyarakat sekitar.
Sebanyak 100 mustahik pelaku usaha kecil menengah dilayani oleh Baznas mulai dari pedagang jahit keliling, cuangki, sate padang, siomay, hingga pedagang ketoprak.
Selain itu, Baznas melakukan kegiatan pendampingan usaha. Dalam pelaksanaan program ini, kegiatan pendampingan menjadi salah satu faktor keberhasilan program untuk menjaga semangat mustahik dan memastikan usaha berjalan sesuai dengan rencana.
Wahyu mengatakan, mustahik yang mendapat bantuan modal dan pendampingan dari Baznas diharapkan dapat meningkatkan skala usaha, menambah omset, dan mendorong keberlanjutan usahanya dengan adanya pengembangan usaha yang progresif.
“Di Momen Bulan Ramadhan 1440 H Baznas berharap, program ini dapat menjadi titik balik pengingkatan usaha mustahik untuk terus tumbuh dan bermanfaat,” katanya.
Sementara itu, Lurah Paseban Muhammad Soleh, SKM, MSi mengucapkan terima kasih atas program yang dijalankan di daerahnya, ia berharap program ini mampu meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha kecil.
“Selamat dan terima kasih kepada Baznas atas partisipasinya terhadap pemberdayaan UMKM di wilayah kami,” katanya.
Edi Supeno, Ketua Kelompok Jahit Keliling mengatakan, ia dan para pedagang kecil lain di daerahnya mengaku senang dan berterima kasih kepada Baznas. Ia berharap, usaha mereka bisa semakin berkembang dan penghasilannya dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
“Dengan adanya pendampingan ini semoga adanya peningkatan kualitas kerja, pelayanan, dan harga bersahabat dengan pelanggan. Sehingga usaha maju, lancar dan penghasilan meningkat,” katanya.