Sun. Nov 17th, 2024

GoHappyLive.com, JAKARTA-  Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani)  DR. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, Mpd baru saja menghadiri sidang umum Dewan Perempuan Internasional pusat Eropa dan Nasional Ukraina. Berlangsung di kota Kiev dan Chernihiv Ukraina, pada 19-23 Mei lalu,  Giwo hadir dalam kapasitasnya sebagai   salah  satu Vice President forum International Council of Woman (ICW).

 

 

Usai menghadiri sidang tersebut, Giwo mengaku bangga sebagai wanita Indonesia, karena Indonesia sudah memiliki kebijakan  yang berpihak pada kepentingan perempuan dan anak .

Sebagai contoh, perlindungan perempuan Indonesia  sudah   tertuang pada UU KDRT,UU PA,UU anti Pornografi dan  Penghapusan kekerasan seksual menjadi  perhatian masyarakat dunia.

Sementara pada beberapa negara termasuk Ukraina,  menurut Giwo  para wanitanya masih terus  memperjuangkan hal ini.

“Seperti di Ukraina, para perempuannya banyak yang terpuruk karena revolusi, kebijakan politik  masih terus berubah-ubah. Masyarakatnya masih belum paham  dengan apa itu perspektif kesetaraan gender,” ungkap Giwo, disela-sela acara Halal Bi Halal bersama  ratusan wanita anggota berbagai organisasi wanita yang berada di bawah federasi Kowani, awal pekan lalu.

Dengan kenyataan ini, salah satu agenda  sidang umum kemarin Dewan Perempuan Internasional  adalah membahas atau mengadopsi resolusi hasil sidang umum ke-35 dari Dewan Perempuan Internasional yang berada di bawah naungan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).

“Para Delegasi Eropa dari organisasi ECICW  diingatkan bahwa, terlepas dari siksaan yang diciptakan oleh perang dan revolusi, perempuan harus bertahan hidup, untuk diorganisir untuk memperbaiki kerusakan yang dapat diciptakan oleh konflik, dan demi kebaikan masyarakat dan keluarga,”  papar Giwo.

Giwo juga terlibat dalam memberikan  sejumlah masukan agar organisasi wanita Ukraina (kowani nya Ukraina) termotivasi guna mendorong  parlemen  mengatur hak-hak perempuan dan anak melalui perundang-undangan.

Ketua Umum Kowani, DR. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo dalam kegiatan acara Halal Bi Halal Idul Fitri 1440 H/ 2019

Selesaikan Program Kowani Sampai Akhir Tahun 2019

Tanpa terasa  organisasi   Kowani  sudah hampir 5 tahun dibawah kepemimpinan  Giwo. Bahkan pada 17 Juli mendatang organisasi yang membawahi 96 organisasi kewanitaan di Indonesia ini  telah bersiap menjalankan pra kongres.

“Usai Ramadan dan idul fitri ini agenda kerja Kowani kembali normal. Sampai akhir 2019 ini masih melanjutkan program yang  berkaitan dengan bidang ekonomi, social, kesejahteraan keluarga. Salah satu contoh melalui gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) . Dalam waktu dekat kami juga akan menggelar pelatihan- pelatihan untuk penangganan pertama terhadap kecelakaan dalam kehidupan sehari-hari ,” jelas Giwo.

Dikatakan Giwo pelatihan ini  penting diberikan pada masyarakat mengingat semakin   tingginya peningkatan  penyakit tidak menular .

“Saat ini masih banyak orang yang tidak tahu bagaimana memberi pertolongan pertama pada anggota keluarga  yang terkena serangan stroke, anfal jantung atau penyakit  tidak menular lainnya. Oleh karena itulah mengapa Kowani melihat bahwa pelatihan-pelatihan ini penting diberikan,” tutup Giwo.

 

 

 

 

 

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *