Tue. Dec 24th, 2024

Industri Kreatif Naik Daun, OT Group Gandeng 12 Artis Grafis Kontemporer Untuk Desain Kemasan Teh Botol

GoHappyLive.com, JAKARTA– Sebanyak 12 artis grafis kontemporer Indonesia menorehkan karyanya pada produk minuman teh  dalam kemasan, Teh Botol . Selain diaplikasikan di kemasan brand lokcal milik perusahaan FMCG nasional, OT Group, desain-desain tersebut juga diaplikasikan pada medium lain yang dijadikan sebagai gimmick atau souvenir, seperti jaket, sneaker dan tote bag.

 

Berdasarkan data yang dihimpun oleh World Conference Creative Economy pada tahun 2018, kontribusi industri kreatif terhadap pendapatan domestik bruto  (PDB) Indonesia adalah sebesar 7,3 persen atau setara dengan 852 trilyun rupiah selama 3 tahun terakhir, dan telah  menyerap hampir 16 juta pekerja.

Melihat perkembangan positif industri kreatif di Indonesia, Teh Gelas, salah satu  merek minuman teh dalam kemasan besutan perusahaan FMCG nasional, OT Group, menjalankan kampanye  bertajuk “Coolabs” yang berarti cool collaboration.

Menurut Head of Corporate and Marketing Communication OT Group , Harianus Zebua, kampanye akan akan berlangsung hingga akhir Desember 2019 mendatang merupakan bentuk dukungan terhadap industri kreatif nasional khususnya di  bidang seni grafis kontemporer.

Sebagai bentuk kepedulian Teh Gelas terhadap Industri kreatif nasional, Teh Gelas  berkolaborasi dengan 12 artis grafis kontemporer Indonesia yang karya-karyanya sudah dikenal luas oleh  masyarakat Indonesia bahkan sampai ke mancanegara.

“Para artis ini diberi kebebasan untuk mengekspresikan karya terbaiknya pada bidang kemasan produk Teh Gelas. Mereka bisa menuangkan gagasan dalam bentuk visual menarik dan unik, sembari menyampaikan pesan-pesan positif melalui karya-karya   tersebut. Ini  merupakan kolaborasi terbesar pertama di Indonesia antara brand dengan artis-artis grafis kontemporer kenamaan  dan kebanggaan Indonesia. Kami sangat bangga berkolaborasi dengan orang-orang idealis dan bertalenta luar biasa  ini,” papa Harianus Zebua, di sela-sela peluncuran  kampanye “Teh Gelas Coolabs”, di Mal Lippo Kemang Village, Jakarta, Sabtu, 26/10.

12 artis grafis kontemporer asli Indonesia yang dilibatkan untuk mendukung kampanye ini, yaitu : Abenk (Hardthirteen), Darbotz, Ian Permana (Iannocent), Gandhi Eka (Supergunz), Angga Tantama, Muhammad Misrad (Mice), Raden Fajar Hadria Putra (Ghosty’s Comic), Muchlis Fachri (Muklay), Elfan Deniharza (Elfandiary), Erwin  Indrawan (Eindraw), Herzven Herlambang (Herzven), dan Erica Hestu Wahyuni.

Para artis ini sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan oleh Teh Gelas dalam berkolaborasi mempublikasikan karya-karya mereka agar lebih  banyak dikenal dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia.

“Saya sangat senang, sangat bangga dapat berkolaborasi  dengan Teh Gelas, merek asli Indonesia yang peduli dengan seniman-seniman Indonesia. Ini kolaborasi yang luar  bisa. Medium kemasan Teh Gelas sangat efektif menjangkau masyarakat umum, sehingga karya-karya kami dapat  dinikmati dan dikenal lebih banyak lagi oleh masyarakat Indonesia,” tegas Benhard Suryaninggrat yang lebih popular dengan sebutan Hardthirteen, saat menunjukkan secara live keahliannya di bidang seni grafis kontemporer, di Mal  Lippo Kemang Village.

Raden Fajar Hadria Putra menunjukkan comic kreasinya pada kemasan Teh Botol/ foto: oriza

Sementara itu Raden Fajar Hadria Putra, pemilik Content Creator Ghosty’s Comic  mengaku bangga diberi kesempatan oleh Teh Gelas menuangkan ide-ide kreatifnya pada botol-botol kemasan plastic itu.

“Ini sesuatu yang baru dan  pengalaman unik bagi saya. Karena  biasanya   buat komik di  media sosial  atau Webtoon. Tadinya sempat bingung mau bikin apa, tapi pihak dari Teh Botol sangat fleksibel, kami diberi kebebasan untuk bercerita  apa saja. Akhirnya saya ketemu ide cerita tentang harmoni dalam konflik. Saya menceritakan konflik antara minuman Teh Gelas tetapi dalam bentuk botol. Ternyata, di balik orang yang sedang bingung terdapat cita rasa teh gelas segar dan manis alami,” papar Fajar yang  belajar membuat komik secara otodidak sejak usia 13 tahun.

Desain-desain karya artis-artis tersebut sudah dapat dibeli dan dikoleksi oleh masyarakat di toko-toko modern retail  seperti hypermarket, supermarket dan mini market. Selain diaplikasikan di kemasan, desain-desain tersebut juga diaplikasikan pada medium lain yang dijadikan sebagai gimmick atau souvenir, seperti jaket, sneaker dan tote bag.

“Untuk sementara kami fokus mendistribusikan produk-produk berdesain khusus ini di outlet-outlet modern setelah  itu ke outlet-outlet umum sehingga seluruh masyarakat Indonesia, khususnya konsumen Teh Gelas dapat menikmati  karya-karya terbaik dari artis-artis berbakat Indonesia ini,” tutup Harianus Zebua.

 

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *