Sat. Dec 21st, 2024

Resmi Dibentuk, Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia Siap Bergerak

GoHappyLive.com, JAKARTA- Pandemi Covid-19 telah membuat  dunia mengalami resesi massal. Dari banyak profesi,  profesi jurnalis   juga turut terdampak. Kondisi memprihatinkan inilah yang melatarbelakangi dibentuknya Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia.

 

Rabu, 26 Agustus 2020 , di Kafe Wa’Nick, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, telah dilakukan penyerahan akta yayasan oleh Ketua Dewan Pembina YPJI, Agus A Mile kepada Ketua Umum YPJI, Andi Arief . Tak lupa dilakukan prosesi potong tumpeng sebagai simbolis  yayasan sosial dengan tagline; “Dari Teman Untuk Teman”  ini siap bergerak.

“Yayasan ini dibentuk dengan harapan bisa membantu teman-teman jurnalis yang terdampak Covid-19. Kita mencoba mengumpulkan donasi untuk nanti kita serahkan kepada komunitas jurnalis di Indonesia,” ujar Ketua YPJI, Andi Arief, dihadapan  pengurus lainnya.

Dari Teman Untuk Teman-  Pengurus Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia bersama Ketua Pembina YPJI, Agus A Mile /foto: Tyo Pribadi

 

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina YPJI, Agus A Mile mengatakan pentingnya profesi jurnalis saat ini dalam sebuah iklim demokrasi. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian yang lebih kepada para jurnalis, apalagi di masa pandemi saat ini.

“Jurnalis itu memiliki peranan yang penting. Dengan adanya yayasan ini, kita bisa saling membantu. Agar fungsi kita bisa lebih baik dalam iklim demokrasi saat ini,” ujar Agus A Mile.

Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia diinisiasi oleh para jurnalis hiburan Jakarta yang merasa pentingnya kepedulian terhadap rekan seprofesi.

Dalam beberapa hari ke depan, Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia sudah bersiap dengan program-program kerjanya yang telah tersusun.

Andi Arief juga berharap dengan langkah yang dilakukan oleh YPJI mendapat dukungan dari semua pihak yang memiliki kepedulian dengan sesama.

Sesuai namanya, YPJI tentu akan berfokus kepada semua yang terkait  profesi jurnalis.

“Bantuan ini tentu saja tidak melulu dalam bentuk bantuan materi,  semacam sembako yang saat ini memang  sudah sangat membanti. Namun juga akan ada pelatihan-pelatihan guna menambah skill jurnalis itu sendiri. Apakah dalam bentuk  pelatihan jurnalistik,  pelatihan wirausaha dll. Mohon doakan agar kami bisa eksis,”  pungkas Andi Arief.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *