GoHappyLive.com, JAKARTA– Setelah sempat dibatalkan akibat covid 19, ajang Wimbledon, sebuah pertandingan olahraga tenis kembali digelar.
Di tahun ini pula, Wimbledon juga kedatangan atlet tenis baru dari seluruh dunia. Salah satunya adalah Zhang Zhizhen, atlet tenis pertama dari China yang berhasil lolos dan berpartisipasi dalam turnamen Wimbledon di Open Era.
Ada pula Jack Draper, atlet tenis berusia 19 tahun yang berhasil memenangkan set pertama setelah pertandingan sengit melawan Novak Djokovic di Centre Court. Kemudian, ada Emma Radacanu, atlet tenis berusia 18 tahun asal Inggris yang mencapai Putaran Keempat.
Terakhir, ada atlet tenis wanita baru asal Arab bernama Ons Jabeur yang mampu mencapai perempat final.
Dengan Wimbledon kembali diselenggarakan tahun ini, tenis diharapkan dapat membangkitkan energi dan rasa perjuangan yang merepresentasikan olahraga yang penuh sejarah ini.
Teknologi merupakan salah satu aspek utama yang mendorong kesuksesan olahraga ini secara global.
Setiap pertandingan kini menggunakan teknologi kamera bernama Hawk-Eye yang membantu merekam segala kejadian dan membantu wasit memberikan skor.
Teknologi AI juga digunakan untuk menyediakan update terkini untuk para fans dan menghadirkan pengalaman yang lebih seru saat menyaksikan pertandingan tenis.
Patrick Owen, Chief Creative Officer OPPO Indonesia, mengungkapkan OPPO sebagai mitra smartphone resmi Wimbledon berupaya untuk menghadirkan kembali kegembiraan dan semangat olahraga tenis kepada para fans di seluruh dunia.
“Saat ini OPPO tengah mengembangkan teknologi yang dapat memberikan manfaat lebih untuk masyarakat, terutama untuk tenis, dengan menyediakan teknologi pencitraan dan warna yang lebih muktahir,” ungkap Patrick Owen.
Melalui kampanye Courting the Colour, OPPO bekerja sama dengan Getty Images untuk memberikan warna pada tujuh foto ikonik yang merepresentasikan keberagaman ras, gender, dan fesyen pada ajang turnamen Wimbledon.
“Menggunakan teknologi muktahir, OPPO menjadikan foto-foto tersebut seolah baru saja diambil di masa kini untuk merayakan kembalinya Wimbledon dengan menghadirkan momen historis dalam olahraga tenis dengan satu miliar warna. Foto-foto ini ditampilkan di Wimbledon Lawn Tennis Museum sebagai koleksi bersejarah,” papar Patrick.
Tak hanya itu, OPPO juga mempopulerkan tenis di dalam dan luar lapangan pertandingan dengan serangkaian program menarik di berbagai toko OPPO secara global dan di berbagai negara.
Antara lain permainan online AI tenis di Malaysia, Summer Picnic Box Wimbledon Gifts di Singapura, dan toko khusus yang bertema serba tenis di Thailand.
“Di Indonesia sendiri, OPPO Indonesia menjadi satu-satunya negara yang meluncurkan OPPO Find X3 Pro 5G Wimbledon Special Edition yaitu paket bundling OPPO Find X3 Pro 5G, OPPO Enco X dan merchandise ekskusif Wimbledon,” urai Patrick Owen, lagi.
Paket OPPO Find X3 Pro 5G Wimbledon Special Edition yang hanya tersedia di Indonesia ini terdiri dari 1 unit OPPO Find X3 Pro 5G (special edition Wimbledon engraved), 1 unit OPPO Enco X (special edition Wimbledon engraved), 2 Guest Towel Wimbledon Special Edition, 2 Face Pack Towel Wimbledon Special Edition, 1 Natural Shoper Bag Wimbledon Special Edition, 1 Topi Wimbledon Special Edition, 1 set Bola Tenis, dan 1 buah Wimbledon Teddy Bear.
Penggemar tenis dan pecinta OPPO dapat memiliki paket Special Edition senilai Rp 20.300.000,00 ini dengan penawaran istimewa Rp 15.999.000,00 hanya di OPPO Gallery hingga 31 Juli 2021.
Kampanye OPPO Courting The Colour merupakan langkah baru untuk menghubungkan tenis dan teknologi.
Koleksi tujuh gambar Courting the Color menampilkan Althea Gibson dan Arthur Ashe, dua atlet Afrika-Amerika pertama yang memenangkan Wimbledon untuk pertama kalinya.
Foto tersebut mencerminkan perjuangan tanpa henti kedua atlet tersebut dalam menghadapi ketidakadilan sosial seperti rasisme di masa lalu.
Selain itu, terdapat foto Suzanne Lenglen, Helen Jacobs, dan Fred Perry yang terkenal karena gaya fesyen mereka saat bertanding.
Ketiganya merupakan ikon budaya dan merepresentasikan perjuangan untuk menjunjung tinggi identitas dan keyakinan mereka.
Dari mengubah mode di dalam maupun luar lapangan tenis hingga mengubah stereotip atlet wanita, trio ini telah menjadi sosok legendaris dalam dunia tenis.