GoHappyLive.com, JAKARTA—Kemampuan berbicara dihadapan orang banyak kini menjadi kunci kesuksesan dalam karier seseorang. Tak heran, lembaga-lembaga pelatihan public speaking menjamur dimana-mana.
Belakangan pelajaran ilmu komunikasi ini telah masuk ke sekolah-sekolah. Tujuannya tentu saja menumbuhkan rasa percaya diri sejak dini pada para pelajar.
Baru-baru ini, dalam kegiatan Kuliah Peduli Negeri (KPN), Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana menggelar seminar bertajuk “Explore Your Talk Skills and Be a Good Speaker”.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh 25 siswa MA Yabika, Tangerang secara tatap muka.
Tujuan pelatihan untuk meningkatkan teknik komunikasi dengan public speaking pada siswa. Sekaligus kegiatan ini merupakan implementasi dan kontribusi mahasiswa terhadap kemaslahatan masyarakat.
“KPN adalah bentuk output mata kuliah kami di Fakultas Ilmu Komunikasi yaitu pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Rika Yessica Rahma, M.Ikom, selaku dosen pengampu mata kuliah peduli negeri.
Dihadiri oleh Kepala Madrasah MA Yabika, Ahmad Faozi, S.Pd.I, Pembina Kesiswaan MA Yabika, Ahmad Muhidin, S.Ag, serta perwakilan dari CSR PT Sinar Mas Land, Sylvia Adriana. Tak lupa, kegiatan ini juga didukung dan dibimbing oleh Rika Yessica Rahma, M.Ikom selaku dosen pengampu mata kuliah KPN dan Dewi Sad Tanti, M.Ikom selaku koordinator mata kuliah KPN.
Kegiatan ini diusung oleh MJ Project, diketuai oleh Pramita Cahyani Solikah bersama dengan tiga anggota mahasiswi lain yaitu Salma Raihanah, Silky Sarah, dan Riska Safiaty.
“Tujuan terlaksananya kegiatan ini tentu saja untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan potensi berbicara siswa/i MA Yabika di depan umum dengan mengembangkan secara positif untuk modal dalam berkarir,” ujar Pramita Cahyani Solikah, ketua pelaksana.
Penyampaian materi kegiatan ini dipandu oleh mahasiswi Universitas Mercu Buana jurusan Public Relations yaitu Salma Raihanah dan Silky Sarah sebagai pembicara.
Materi yang disampaikan tentang public speaking merupakan salah satu soft skill yang harus dimiliki oleh seseorang khususnya siswa/i.
Dikatakan Salma Raihanah, dengan kemampuan public speaking yang baik akan mempermudah siswa/i dalam berbicara di depan umum dan menjadi pribadi yang berkualitas.
Public speaking tidak hanya diperlukan oleh mereka yang berprofesi sebagai pembicara publik seperti guru ataupun dosen namun juga oleh mereka yang memiliki kebutuhan untuk bersinggungan dan berkomunikasi dengan banyak orang. Jika kita tidak memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dengan orang lain, tentu akan mengganggu hal-hal yang dikerjakan.
“Public speaking disini adalah sebuah seni berpidato di mana pembicara berkomunikasi dengan audiens yang cukup banyak melalui presentasi lisan. Berbagai kendala yang dialami oleh public speaking itu sendiri salah satunya mengalami nervous/kecemasan sehingga menimbulkan rasa takut, panik, jantung deg-deg’an dan tegang,” papar Salma Raihanah, salah satu pembicara.
Agar tidak terlihat cemas, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan pada saat berbicara di depan umum. Tips ini disampaikan Silky Sarah, pembicara berikutnya.
“Kuncinya lakukan latihan setiap hari agar public speaking berjalan dengan lancar dan bisa juga berlatih di depan cermin agar bisa melihat diri sendiri saat sedang melakukan public speaking, kalian juga bisa merekam latihan sebagai bahan evaluasi untuk tahu sejauh mana kelancaran kalian untuk melakukan public speaking,” pungkas Silky Sarah.