GoHappyLive.com, JAKARTA–Kemudahan dalam melaksanakan ibadah kurban kian dirasakan oleh masyarakat. Hal ini tak terlepas dari upaya lembaga-lembaga amil zakat meningkatkan layanan digitalisasi guna menjangkau lebih banyak calon mudhohi atau masyarakat yang menunaikan ibadah ini.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI , sejak beberapa tahun ini rutin menggelar layanan Kurban Online.
Seperti tahun ini kegiatan ini dipusatkan di Balai Ternak BAZNAS Cimande, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Di hari pertama lebaran, kegiatan penyembelihan dan pendistribusian telah dilakukan.
“Balai Ternak BAZNAS sudah sejak jauh hari sangat siap untuk menggelar kurban, dan menyiapkan daging terbaik untuk saudara-saudara kita di pelosok negeri demi memberi kebutuhan gizi dan menanggulangi stunting di berbagai daerah,” kata Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA.
Seperti tahun-tahun pelaksanaan Kurban Online BAZNAS 1443 kali ini dilakukan dengan perencanaan matang. Seperti dari tahap penyembelihan hingga distribusinya.
“Kami sangat berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan,” lanjutnya.
Kurban Online BAZNAS menjadi momentum emas bagi peternak binaan BAZNAS untuk meningkatkan penghasilannya, setelah merawat hewan ternak di Balai Ternak BAZNAS selama ini.
“Pada hari raya ini juga dirasakan manfaatnya oleh para peternak binaan BAZNAS karena menjadi waktu panen dari usaha yang mereka jalani selama ini. Dengan adanya Kurban Online BAZNAS, diharapkan peternak mustahik binaan BAZNAS semakin berdaya di kemudian hari,” katanya.
Kurban Online BAZNAS merupakan ibadah multimanfaat, karena banyak pihak yang akan mendapatkan manfaatnya. Seperti mudhahi yang mendapatkan pahala, peternak yang mendapatkan penghasilan tambahan, dan mustahik memperoleh daging untuk kebutuhan gizinya.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, mengatakan Kurban Online BAZNAS diharapkan para mudhohi medapatkan fasilitas terbaik untuk beribadah kurban.
“Yang pertama adalah pelayanan pembayaran melalui mitra digital dan web BAZNAS, serta di perbankan. Kedua terkait fenomena virus penyakit mulut dan kaki (PMK). BAZNAS memfasilitasi mudhohi agar tidak kontak langsung dengan hewan ternak,” katanya.
Menurut Saidah, Balai Ternak BAZNAS yang tersebar di banyak daerah sudah sangat siap untuk menggelar prosesi kurban sejak jauh-jauh hari. Berbagai persiapan termasuk faktor kesehatan hewan turut menjadi perhatian di tengah wabah penyakit.
“Balai Ternak BAZNAS sudah terlatih dalam manajemen pengelolaan hewan. Hewan ternak di Balai Ternak BAZNAS juga sudah terverifikasi kesehatannya oleh dinas setempat, ini yang menjadi latar belakang dan alasan hewan ternak BAZNAS berkualitas,” katanya.
Saidah menambahkan, penyembelihan hewan kurban dalam program Kurban Online BAZNAS berlangsung hingga hari tasyrik terakhir untuk melayani para mudhohi yang menunaikan ibadahnya di akhir waktu.
“Hingga Hari Raya Idul Adha hari ini, masyarakat masih terus menunaikan kurbannya melalui BAZNAS. Sehingga kami masih membuka layanan melalui berbagai kanal pembayaran yang tersedia,” pungkasnya.