GoHappyLive.com, JAKARTA–Data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) yang berkolaborasi dengan United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) menyebut ada sebanyak 20.887 anak di Indonesia yang kehilangan orang tua selama pandemi COVID-19.
Kondisi mereka yang yatim/piatu tentu memerlukan perhatian yang serius dan berkelanjutan khususnya dalam hal gizi dan kesehatan agar mereka dapat melanjutkan kehidupan tanpa orang tua dan menjemput masa depan dengan baik.
Indocare Group melalui Yayasan Indocare Peduli (YIP) berperan aktif membantu menyelamatkan anak-anak yatim/piatu korban Covid-19 di wilayah Jakarta Barat yang merupakan lingkungan terdekat dari Kantor Pusat Indocare Group di Meruya.
Indocare berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jakarta Barat mendata jumlah anak yatim/piatu pra sejahtera yang ditinggal meninggal orang tuanya akibat Covid-19.
“Kami memberikan bantuan barang-barang konsumsi yang dapat mensupport kebutuhan gizi dan kualitas hidup anak-anak tersebut secara berkesinambungan. Di antaranya berupa telur, susu, vitamin dll, “ungkap Suyudi, Marketing Director PT Indocare Citrapasific.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis pada tanggal 8 Juli 2022 di Kantor Pusat Indocare Group, Meruya, Jakarta Barat, dengan dihadiri perwakilan anak yatim/piatu penerima santunan, Management Indocare Group, Dinas Sosial Jakarta Barat, dan Metro TV.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak yang sangat luas, tidak hanya pada kesehatan tetapi juga sampai perekonomian, pendidikan dan kehidupan sosial lainnya.
Pemerintah sudah berusaha melakukan kebijakan-kebijakan penanganan misalnya menekan penularan dengan menggalakkan vaksin hingga memberikan bantuan sosial (bansos) kepada keluarga-keluarga terdampak.
Data dari www.covid19.go.id menyebut per 21 Juni 2022 jumlah korban meninggal karena Covid-19 lebih dari 156 ribu orang.
Namun, siapa yang concern dengan nasib anak-anak yatim yang orang tuanya berpulang karena pandemi?
Dalam kesempatan tersebut Rudy Tandi selaku Ketua Yayasan Indocare Peduli (YIP) dan Associate Marketing Director Indocare Group mengatakan aksi sosial Yayasan Indocare Peduli sengaja menyasar korban tidak langsung dari pandemi Covid-19.
Menurut Rudy, Indocare mengamati perhatian dan bantuan selama ini lebih banyak ditujukan kepada para korban langsung dari Covid-19.
“Anak-anak yang menjadi yatim/piatu karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19 adalah generasi penerus bangsa yang harus diselamatkan sehingga perlu mendapat perhatian serius, termasuk dari kalangan swasta seperti kami, “tuturRudy Tandi.