GoHappyLive.com, JAKARTA–Brand fashion lokal Celcius berkolaborasi dengan tiga Maestro Indonesia, yaitu Affandi Koesoema, Basoeki Abdullah, dan Antonio Blanco dalam bentuk Art in Fashion berjudul El-Maestro.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membangkitkan semangat generasi muda untuk lebih mengenal karya seni dari seniman dalam negeri, serta menjadi momen nostalgia bagi generasi terdahulu yang sudah lebih familiar dengan tiga Maestro Indonesia yang legendaris.
Sejalan dengan peluncuran koleksi terbaru hasil kolaborasi Celcius dengan ketiga Maestro Indonesia, Affandi Koesoema, Basoeki Abdullah, dan Antonio Blanco, Celcius mengadakan pameran seni berjudul El-Maestro untuk “membawa” museum kepada pengunjung.
Menampilkan hasil penyalinan ulang dari mahakarya historis masing-masing Maestro, serta hasil karya dari seniman muda Indonesia dari kegiatan “Painting on T-shirt”.
Selain itu, dengan dukungan teknologi AR (Augmented Reality), Celcius menampilkan ketiga Maestro dalam bentuk visual interaktif berupa filter Instagram yang mudah diakses oleh pengunjung. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan ketiga Maestro kepada generasi muda Indonesia dan sebagai momen nostalgia bagi generasi terdahulu.
“Kolaborasi Celcius dengan ketiga maestro Indonesia ini melalui El-Maestro bertujuan untuk memberikan kontribusi pada dunia seni Indonesia serta meningkatkan minat masyarakat terutama generasi muda. Kami berharap, dengan adanya kolaborasi ini maka generasi muda akan lebih mengenal dan menghargai karya-karya seniman di Indonesia,” kata Bismar Marbun, Creative Director AMS Group, Sabtu 12 November 2022 bertempat Pusaka (Ground Floor) Sarinah, Jakarta,
Mario Blanco, anak dari Antonio Blanco sekaligus pengelola The Blanco Museum di Bali berharap kolaborasi El-Maestro dapat merangkul anak-anak muda yang belum tahu mengenai sosok ketiga maestro kenamaan tersebut.
“Diharapkan dengan kegiatan ini akan membuka wawasan anak muda terhadap karya maestro yang memang sudah mendunia. Kolaborasi ini adalah hadiah untuk bangsa Indonesia khususnya bagi seniman yang ada di Indonesia,” pungkas Mario Blanco.