Friday , March 29 2024
Home / HEALTH & PARENTING / Selama Covid-19 Rumah Sunat dr. Mahdian Layani Home Visit

Selama Covid-19 Rumah Sunat dr. Mahdian Layani Home Visit

GoHappyLive.com, JAKARTA–Pandemi  Covid-19 yang melanda Indonesia sudah berjalan 9 bulan. Akibatnya banyak sekali aktivitas, salah satunya ritual sunat tertunda karena  orangtua khawatir  membawa anak-anak mereka keluar  rumah.

 

 

Ada alasan mengapa orangtua memerlukan layanan Sunat di Rumah, yakni merupakan solusi tepat kebutuhan sunat di masa pandemi. Tak perlu lagi antre, keluar rumah, lebih praktis, dan tentunya memiliki layanan yang berkualitas.

Beberapa bulan terakhir, banyak public figure yang memilih menjalani prosesi sunat anaknya di rumah dengan layanan Sunat di Rumah milik Rumah Sunat dr. Mahdian, seperti pasangan selebriti Ryana Dea dan Puadin Redi, Sinyorita Esperanza, Faank vokalis band Wali, Gerry Ishak dan ustadz Hanan Attaki karena alasan keamanan dan kenyamanan anak.

Menurut Ryana Dea, walaupun melakukan sunat di rumah, tim medis yang datang tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Ya awalnya sih deg-degan juga soalnya kan kita terima tamu dari luar ya. Apalagi kita memang benar-benar mengurangi aktivitas dan bertemu orang luar gitu. Cuman ya kita lihat dari Rumah Sunat dr. Mahdian ini menjalankan protokol kesehatan, oke banget, dokter dan perawat pakai hazmat, disinfektan juga. Dari situ kita yakin kalau protokol kesehatannya jalan banget, jadi aman dan kita enggak panik, juga,” ungkapnya.

Dalam hal ini, dr. Zaiem dari Rumah Sunat dr. Mahdian, juga menyatakan bahwa, sunat di rumah bisa menjadi alternatif sunat untuk para orangtua yang ingin menyunatkan anaknya saat di tengah wabah Corona seperti saat ini.

“Kami (dokter dan perawat) menggunakan alat pelindung diri (APD) yang berguna selain melindungi diri, juga membuat pasien merasa nyaman dan aman,” ujarnya.

Selain menjalankan protokol kesehatan, peralatan medis yang digunakan juga steril dan sekali pakai untuk mencegah risiko infeksi silang dari satu pasien ke pasien lainnya.

 

Mengenal Metode Sunat Mahdian Klem
Prosesi sunat terkadang cukup membuat stres orangtua maupun sang anak. Belum lagi jika membayangkan sunat dengan metode konvensional ataupun electric cauter (sunat laser) yang cukup menyeramkan dan ada lagi jarum suntik yang menakutkan bagi anak.

Nah, sunat di Rumah Sunat dr. Mahdian bisa jadi solusi untuk orangtua yang tak ingin anaknya merasa tak nyaman saat sunat. Kini, ada metode sunat yang dinamakan Mahdian klem dan sunat tanpa jarum suntik yang kian diminati para orangtua. Mahdian klem merupakan klem sunat pertama karya anak bangsa, yakni dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS dan diproduksi di dalam negeri.

Dengan hadirnya Mahdian klem ini, diharapkan dapat membuat anak lebih nyaman saat sunat ataupun setelahnya karena memiliki keunggulan minim risiko perdarahan, tanpa jahit, tanpa perban, proses sunat lebih cepat 5 menit hingga 10 menit, setelah sunat langsung bisa beraktivitas, boleh kena air, proses penyembuhan relatif cepat, dan perawatan pascasunat mudah.

Berbeda dengan sunat konvensional ataupun sunat laser yang membutuhkan persiapan dan proses sunat cukup lama, masih membutuhkan jahitan dan perban sehingga anak tidak leluasa beraktivitas ataupun kena air.

Anak dari selebriti Epy Kusnandar dan anak dari pasangan selebriti Gary Iskak dengan Richa Novisha yang beberapa waktu lalu baru menjalani sunat di Rumah Sunat dr. Mahdian dengan Mahdian klem .

“Kita tuh tertarik dengan metode sunat modern Mahdian klem ini karena lebih praktis, anak juga pas disunat ya walaupun awalnya tegang tapi lama-lama biasa aja. Kalau yang konvensional agak horor gitu kali ya,” ujar Gary.

Hal serupa juga dinyatakan oleh Epy Kusanandar.

“ Jadi tuh, kita sekeluarga sama kakek dan nenek kaget pas liat langsung proses sunatnya. Ternyata zaman udah beda ya. Dulu mah metode sunatnya keliatan serem sekarang enggak. Anaknya juga pas disunat tadi seneng-seneng aja, sambil main games, sambil ngobrol,” kata Epy.

Selain memberikan rasa nyaman pada anak, Mahdian klem juga sekali pakai jadi satu pasien satu klem, tidak dapat digunakan ke pasien lainnya. Metode sunat klem sendiri merupakan metode sunat yang aman dan direkomendasikan oleh WHO.

 

About Dewi Syafrianis

Check Also

Kebiasaan Gargle Dua Kali Sehari Efektif Menjaga Kesehatan Mulut dan Tenggorokan

Gohappylive.com, JAKARTA- 88 persen penduduk di Indonesia masih mengalami permasalahan gigi dan mulut, seperti gigi …

Sakit Gigi Tidak Bisa Diabaikan, Arirang Dental Clinic Hadir Dengan Pelayanan Prima

GoHappyLive.com, JAKARTA- Sakit gigi , mulai yang ringan maupun parah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *