GoHappyLive.com, JAKARTA- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali menganugerahi penghargaan kepada Baznas dan Laz terbaik dan semua pihak yang konsisten dalam mendukung program-program kebangkitan zakat. Gubernur NTB, Banten dan Gorontalo menjadi yang terbaik pada malam anugerah kebangkitan zakat Indonesia 2018 itu.
Kegiatan bertajuk Baznas Award 2018 ini, memberikan penghargaan kepada sejumlah BAZNAS, Lembaga Amil Zakat (LAZ) provinsi, kabupaten/kota, serta Unit Pengumpul Zakat (UPZ) pemerintah, BUMN dan swasta serta perusahaan yang konsisten menunaikan kewajiban dalam membayar zakat, infak, sedekah (ZIS) dan corporate social responsibility (CSR).
Ketua Baznas Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA, CA mengatakan Baznas Award bertujuan memacu kebangkitan zakat di negeri ini dan optimalisasi pengelolaan zakat nasional. Kegiatan ini sekaligus mendorong mempererat tali silatuhmi antara BAZNAS dan LAZ, memupuk semangat kebangsaan antar generasi untuk memperkuat ketahanan nasional menghadapi tantangan global.
Turut hadir Wakil Ketua BAZNAS, Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, Deputi BAZNAS, M. Arifin Purwakananta; Sekretaris BAZNAS yang juga Ketua Panitia BAZNAS Award, Drs. H. Jaja Jaelani, MM, para anggota BAZNAS, direksi, manajemen dan amil-amilat BAZNAS.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI ke-73. Harapan kami, BAZNAS Award yang kami beri tajuk ‘Kuat Karena Zakat’ ini mampu memberi dampak positif untuk terus menginspirasi dan mendukung kemajuan dunai perzakatan,” kata Bambang di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kemenag MH Thamrin, Jakarta, akhir pekan lalu.
BAZNAS Award 2018 terdiri dari 20 kategori penilaian. Diantaranya kategori Pertumbuhan Penghimpunan ZIS Terbaik, Pendistribusian dan Pendayagunaan ZIS Terbaik, Program Pemberdayaan Ekonomi Terbaik, Laporan Tahunan Terbaik, dan BAZNAS dan LAZ Terbaik. Ini berlaku untuk BAZNAS dan LAZ pusat atau nasional dan daerah (provinsi dan kabupaten/kota).
“Kemudian untuk pemerintah provinsi dan kabupaten/kota kategori Pendukung Kebangkitan Zakat 2018 dinilai berdasarkan kepatuhan pada UU, alokasi anggaran rutin untuk BAZNAS dalam persentase terhadap belanja APBD, penyediaan kantor BAZNAS dan sarana pendukung lainnya, frekuensi keterlibatan kepala daerah pada kegiatan BAZNAS tahun 2017,” kata Ketua Panitia BAZNAS Award 2018, Drs. H. Jaja Jaelani, MM.
Selain itu, lanjut Jaja, ada juga penghargaan untuk Kepala Daerah Terbaik, UPZ Terbaik, Muzaki Badan Terbaik, Muzaki Individu Terbaik, Media Pendukung Kebangkitan Zakat, Tokoh Pendukung Kebangkitan Zakat.Untuk kepala daerah terbaik gubernur NTB, Banten dan Gorontalo. Sedangka n Media Pendukung Kebangkita Zakat dimenangkan oleh Harian Republika.
Menurut Bambang, penilaian kepada pemenang telah dilakukan Baznas secara obyektif.
“Salah satunya dengan berpegang pada indeks zakat nasional. Dalam hal ini kami menggunakan data indeks zakat nasional 2018 dan semester pertama di tahun 2018. Hal ini dapat menekan unsur subyektivitas saat memberikan penilaian para calon. Siapa saja yang berhak menerima award? Yaitu orang-orang yang dinilai alijebel. Kita pilih 5 orang yang masuk nominasi, lalu pada puncak acara kita pilih satu sebagai pemenang. Tapi pada dasarnya yang telah masuk nominasi adalah yang terbaik ,” pungkas Bambang.
Alamanda Cathartica