GoHappyLive.com, JAKARTA- Memasuki usia ke-4 , PT Jamkrindo Syariah (Jamsyar) merayakan bersama sebanyak 41 anak yatim yang sekaligus diberi santunan berupa dana beasiswa , masing-masing Rp. 2 Juta per/anak.
Sebagai wujud rasa syukur terhadap pencapaian perusahaan setiap tahunnya, PT. Jamkrindo Syariah menggelar acara tasyakuran yang dihadiri karyawan dan puluhan anak yatim dari salah satu panti asuhan di kawasan Tangerang Selatan.
Senyum kebahagiaan terpancar dari wajah puluhan anak yatim ini pada saat pihak perusahaan menyampaikan bantuan beasiswa senilai Rp. 2 Juta untuk masing-masing anak.
“Kami bekerjasama dengan Dompet Dhuafa dalam hal penyaluran beasiswa dengan total Rp. 82 Juta ini. Selain itu Jamsyar juga mengadakan kegiatan pengumpulan dan penyaluran buku bacaan anak bekas layak baca untuk disalurkan kepada komunitas yang membutuhkan atau di Taman Bacaan yang terdapat di setiap kota di Kantor Cabang PT Penjaminan Jamkrindo Syariah,” ungkap Plt Direktur Utama PT. Jamkrindo Syariah , Gatot Suprabowo kepada wartawan disela-sela tasyakuran, hari Rabu, 19/9, kemarin di Gedung Jamkrindo Syariah, Jakarta Pusat.
Selain tasyakuran, PT. Jamkrindo Syariah mengadakan rangkaian acara milad tahun ini dengan beberapa kegiatan yaitu Diskusi Panel dengan tema “Penjaminan di era Digital”.
Dikatakan Gatot, perkembangan tekhnologi terbaru di era digital sudah merubah perilaku sosial dan pelaku industri termasuk industri penjaminan dan lembaga keuangan.
“Sehingga diharapkan pelaku bisnis tersebut dapat lebih jeli dalam melihat peluang dan dapat mengoptimalkan peluang tersebut agar dapat bermanfaat bagi industri penjaminan dan seluruh stakeholders. Kegiatan ini diikuti oleh mitra dan beberapa stakeholders pada tanggal 26 September 2018 pekan depan,” jelas Gatot terkait tema yang diangkat pada diskusi panel.
Usai diskusi panel, pihak perusahaan mengadakan wisata budaya yang dikemas dalam kegiatan “Jalan Sehat Mumtaz” diikuti oleh keluarga karyawan Jamsyar Kantor Pusat dan pejabat di lingkungan Jamkrindo Group dengan mengambil rute di kawasan kota tua, Jakarta pada tanggal 29 September 2018 mendatang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun rasa kebersamaan.
Sementara masih terkait dengan bidang pendidikan, Jamsyar juga mengadakan kegiatan pengumpulan dan penyaluran buku bacaan anak bekas layak baca. Nantinya buku tersebut bakal disalurkan kepada komunitas yang membutuhkan atau di Taman Bacaan yang terdapat di setiap kota di Kantor Cabang PT Penjaminan Jamkrindo Syariah.
“Kegiatan di bidang pendidikan ini dipilih Jamsyar karena kami ingin berkontribusi pada bangsa dan negara. Melalui pendidikan kita membantu mencerdaskan anak bangsa di masa mendatang yang akan menjadi Per pemimpin atau pelaku bisnis di masa depan ,” lanjut Gatot, lagi.
Jamsyar juga mengadakan pendidikan marketing online. Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari pengembangan desa Kreatif di Pleret, Bantul, Yogyakarta untuk memberikan pendidikan berupa marketing online bagi para pengrajin. Dengan pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan penjualan para pengrajin di desa kreatif tersebut sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya.
Per Akhir Agustus Asset Mencapai Rp 636,9 Milyar
Di usia yang ke – 4, PT. Jamkrindo Syariah sebagai perusahaan penjamin terus meningkatkan kinerja dari tahun ke tahun. Tingkat pertumbuhannya terbilang besar, yaitu sebesar 74,89% per tahun dari tahun 2015 sampai dengan 2017. Bahkan pada periode Januari hingga Agustus 2018, volume penjaminan telah mencapai Rp 13, 2 trilyun. Dari penjaminan senilai tersebut, Imbal Jasa Kafalah pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 36,8 milyar.
“Seperti halnya penjaminan yang meningkat dengan cepat, pertumbuhan Imbal Jasa Kafalah turut mengalami pertumbuhan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan volume penjaminan. Pada periode yang sama, pertumbuhan perolehan IJK cash basis adalah sebesar 109,27% dan perolehan IJK cash basis periode Januari hingga Agustus 2018 adalah sebesar Rp 213,9 milyar,” ucap Gatot.
Peningkatan peroleh IJK cash basis disamping dikarenakan oleh adanya pertumbuhan bisnis juga diakibatkan oleh adanya perubahan komposisi produk, dimana di tahun-tahun terakhir, komposisi penjaminan cash loan dengan jangka waktu yang relative panjang sudah dibandingkan dengan penjaminan non cash loan yang relative pendek, mendekati angka 50%. Komposisi tersebut cukup bagus, karena akan membuat volatilitas pendapatan penjaminan secara accrual semakin baik.
Dari sisi total asset, asset Jamkrindo Syariah di akhir 2015 adalah sebesar Rp 288,5 milyar, pada posisi akhir Agustus 2018 telah mencapai Rp 636,9 milyar, atau meningkat sebesar 221% dibandingkan asset di tahun 2015. Dari sisi kemampuan memupuk keuntungan, return on equity Jamkrindo Syariah yang pada akhir tahun 2015 baru sebesar 2,66%, pada akhir Agustus 2018 telah mencapai 10,21%. Apabila dilihat dari pangsa pasar penjaminan syariah dengan parameter berupa Total IJK Accrual dan IJK yang ditangguhkan, market share Jamkrindo Syariah adalah sebesar 65,60%. Angka tersebut menunjukkan Jamkrindo Syariah telah mampu menguasai pasar penjaminan syariah.