Sun. Dec 22nd, 2024

GoHappyLive.com, JAKARTA- Pusat Peragaan Iptek (PP –IPTEK) kembali menambah wahana baru, yaitu  Wahana Inovasi Indonesia  dan Wahana Digital Word di Gedung PP-IPTEK, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).  Peresmian kedua wahana baru ini bersamaan dengan dibukanya pameran hasil penelitian dan inovasi karya anak bangsa, Indonesia Science Day (ISD 2019) yang bakal berlangsung selama 4 hari, sejak tanggal 25-28 April 2019.

 

ISD 2019   dibuka oleh Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Jumain Appe mewakili Menristekdikti bersama Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Soetanto Soehodho.

“Atas nama Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi Bapak dan Ibu dalam kegiatan Indonesia Science Day 2019, kami juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, baik peneliti, pendidik, lembaga, Pemprov DKI, lembaga, universitas, dunia industri dan masyarakat yang ikut bekerja keras untuk memajukan Iptek di Indonesia. Mari kita bersama-sama mewujudkan Inovasi untuk menuju Indonesia Maju 2025,” sambutan Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti.

Usai membuka secara resmi pameran, wahana baru yang pertama diresmikan adalah Wahana Inovasi ,  salah satu wahana peragaan sains di PP-IPTEK yang di dalamnya berisikan hasil-hasil produk inovasi teknologi karya anak bangsa Indonesia.

“Melalui wahana ini kita  memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang teknologi yang telah dikembangkan oleh bangsa Indonesia. Kita ingin generasi millenial ini semakin melek teknologi,” ungkap Direktur PP-IPTEK, Mochammad Syachrial Annas di TMII, pertengahan pekan ini.

Kedua, Wahana Digital World merupakan wahana bermain sambil belajar yang menyajikan alat peraga interaktif mengenai teknologi berbasis digital. Pengunjung dapat mengeksplorasi Iptek di bidang komputer, informasi, sistem informasi, serta aplikasinya. Teknologi digital telah berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi digital mampu mengubah peradaban manusia menuju dunia tanpa batas dimana semua aspek kehidupan manusia akan selalu bergantung pada teknologi digital.

“Wahana baru yang diresmikan menambah koleksi alat peraga yang diharapkan agar dapat memberi dampak jumlah pengunjung dan menambah keragaman wahana untuk mengikuti perkembangan sains dan teknologi masa kini yang serta digital,” tambah Syachrial.

ISD 2019 merupakan ajang open house karya inovasi teknologi bangsa Indonesia dan berbagai program edukasi sains Lembaga Litbang, Perguruan Tinggi, Sekolah, dan Komunitas Iptek yang dikemas dengan konsep edutainment, menghibur, dan dapat menginspirasi generasi muda dalam memajukan sains dan teknologi di Indonesia.

 

Pemrov DKI Wajibkan Sekolah Se-DKI Datang Ke Pameran

ISD 2019 mengangkat tema “Mendorong Terciptanya Sumber Daya Iptek Memasuki Era Industri 4.0” yang akan memamerkan produk-produk inovasi hasil karya anak bangsa untuk menumbuhkan motivasi para generasi muda di bidang Iptek dan menumbuhkan kebanggaan akan karya bangsanya sendiri.

Direktur PP-IPTEK, Mochammad Syachrial Annas / foto: oriza

Peserta pameran ISD 2019 diikuti sebanyak 24 Instansi, 54 Perguruan Tinggi, dan 6 Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memaerkan hasil karya masing-masing instansi. Selain itu, PP-IPTEK menjalin kerja sama dengan berbagai Instansi dan Perguruan Tinggi dalam mengadakan program edukasi sains lainnya seperti, Workshop Sains, Kompetisi Sains, Talkshow, Art and Science Performance akan ditampilkan dalam kegiatan ini.

Workshop dan talkshow interaktif pada hari pertama ada dari Kementerian Kominfo membawakan Workshop dengan judul Era 4.0 Tanpa Hoax, Talkshow Technology Trends for Industry 4.0 dari Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA), Workshop Melaras Berbagai Skema Tangga Nada Pada Instrumen Suling Bambu dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI).

Hari kedua terdapat Talkshow Pemodelan Matematika dan Sains pada Fenomena Sehatri-Hari dan Pemanfaatannya dalam Era Industri 4.0 untuk Prediksi oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), Workshop Pembelajaran Listrik Rumah Tangga oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Talkshow “Sudah Darurat! Ayo Kurangi Sampahmu!” dan workshop “Kelas Kreativitas: Mencari Ide untuk Produk Lebih Ramah Lingkungan” oleh NAVAKARA, talkshow Atlas Indonesia dari Badan Informasi Geospasial (BIG), Workshop Plastik Iradiasi Biodegradable dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).

Hari ketiga terdapat Workshop Vlog untuk Personal Branding dari Kok Bisa Channel feat Daya Maya, Workshop Proyek Dekonstruksi dari Kok Bisa Channel feat Erudio, Workshop Satelit A2 dari LAPAN, Workshop Rubber Power Plane dari PT Dirgantara Indonesia, Lomba Mewarnai dan Menggambar Sains dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Talkshow Kids University dari PP-IPTEK yang dibawakan oleh Pakar PAU D, Workshop Kamera Lubang Jarum dari Komunitas Kamera Lubang Jarum Indonesia, Workshop How to Doodle on Shirt dari Tukang Doodle, Workshop Hidroponik dan Penemu Cilik dari PP-IPTEK.

Syachrial  berharap  ISD 2019  dapat menambah wawasan masyarakat terhadap kemajuan ilmu science di Indonesia.

“Semakin luasnya promosi PP-IPTEK ke masyarakat melalui media pameran dan workshop di ISD 2019 membuka wawasan baru bagi PTN/PTS, Lembaga Litbang, Industri hasil karya mereka dibutuhkan oleh masyarakat umum, khususnya anak didik ada terlibat dalam bidang sains. Terjadi interaksi antara pencipta/penemu sains dan pemakai/pengguna sains (masyarakat) sehingga peran sains di masyarakat menjadi penting,” katanya, lagi.

Dia juga mengapresiasi  Pemprov DKI yang memberi himbauan  ke sekolah-sekolah untuk membawa peserta didiknya datang ke ISD 2019. Syachrial memberi bocoran setidaknya aka nada 4000-5000 pelajar se-DKI yang akan melakukan kunjungan ke ISD 2019.

Dengan melihat animo dan antusiasme yang tinggi dari para instansi kementerian dan non kementerian, perguruan tinggi, dan sekolah di Indonesia, PP-IPTEK akan menyelenggarakan kegiatan ISD sebagai program tahunan dengan melibatkan banyak pihak di bidang Iptek. Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk penerapan fungsi PP-IPTEK sebagai science center pertama di Indonesia dalam mendukung tumbuhnya masyarakat yang inovatif dan sumber pembelajaran Iptek masyarakat, khususnya generasi muda

 

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *