GoHappyLive, JAKARTA-Tunaiku, pionir produk financial technology (fintech) dibawah Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2 Amar Bank merayakan lima tahun melayani masyarakat Indonesia untuk digital lending services. Hadir pertama kali pada tahun 2014 , saat ini aplikasi Tunaiku telah diunduh lebih dari 2,5 juta kali dan memberikan layanan ke hampir 300 ribu nasabah dan hadir di 16 kota besar di Indonesia.
Ulang tahun ke-5 Tunaiku yang diadakan di Hotel Sultan, Jakarta pada tanggal 11 Juli 2019 dihadiri oleh Direksi Tunaiku, Managing Director Amar Bank sekaligus founder Tunaiku Vishal Tulsian, karyawan (Amarites).
Vishal Tulsian, founder Tunaiku memilih lending berbasis digital untuk memulainya. Dalam kesempatan acara ulang tahun Tunaiku, Vishal mengatakan bermula dari visi untuk membagikan senyum ke lebih dari 200 juta, Tunaiku memilih digital lending untuk membawa senyuman pada masyarakat Indonesia.
Ketika ditanya mengenai membawa senyum, Vishal menjelaskan hal ini sesuai visi Tunaiku adalah ingin meringankan beban finansial dari masing-masing individu melalui layanan-layanan keuangannya.
“Perwujudan keuangan yang inklusif masih akan memerlukan waktu yang panjang dan tidak serta merta menghapus kemiskinan, namun ketika kami dapat membantu seseorang mewujudkan kebutuhan-kebutuhan produktifnya dan membantu mereka mengelola keuangannya, sesederhana memberikan senyuman di wajah mereka,” ungkap Vishal.
Senyum pun kata Vishal diharapkan mengacu pada kepuasan nasabah, dia berharap mereka yang terlayani oleh Tunaiku merasa puas. Karena dampak social yang positif berawal dari senyuman .
“Kami percaya bahwa akses ke keuangan adalah bagian dari aspek hak asasi manusia ketika masyarakat semakin berkembang menuju hak atas standar kehidupan yang memadai, kesehatan, dan kesejahteraan. Amar Bank melalui Tunaiku mendorong individu untuk mengejar pendidikan dan kualitas hidup yang lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu Head of Retail Credit Tunaiku, Abraham Lumban Batu memaparkan perjalanan Tunaiku dimulai pada tahun 2014 dimana Indonesia baru memasuki tahap awal penerapan fintech.
“Tantangan utamanya adalah mengedukasi masyarakat dan menumbuhkan kepercayaan mereka kepada kami. Sebagian besar masyarakat belum tahu mengenai layanan kami. Setelah lima tahun masyarakat sudah mengenai berbagai manfaat dari layanan fintech,” tambahnya.
Tunaiku di tahun 2014 mengawali operasionalnya dengan 1000 nasabah. Sekarang ini Tunaiku telah memberikan layanan pada lebih dari 300 ribu orang.
Pertumbuhan Tunaiku kini tunjukkan dengan jumlah unduhan aplikasi Tunaiku Mobile yang mencapai lebih dari 2,5 juta pengunduh. Dari sisi jumlah pinjaman yang disalurkan ke nasabah-nasabah telah lebih dari Rp. 2 triliun.
Rata-rata nasabah Tunaiku meminjam untuk kebutuhan produktif dengan tiga kategori tertinggi sebagai berikut, yaitu: sekitar 93 ribu senyuman untuk renovasi rumah, lebih dari 43 ribu senyuman untuk modal usaha, dan lebih dari 27 ribu senyuman untuk biaya pendidikan.