BANDUNG, GoHappyLive.com-Selama 4 bulan melakukan physical distancing, mengakibatkan, ekonomi dunia, juga Indonesia mengalami perlambatan. Pelaku usaha harus melakukan berbagai upaya untuk bertahan. Menurut Kementeruan Keuangan RI, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang pada tahun 2018 tercatat sebanyak 64,2 juta unit merupakan golongan usaha yang terdampak signifikan. Mereka teranca tutup karena pendapatan terus menurun.
Melihat kondisi ini, Evermos melalui program ‘Harus Peduli Produk Lokal’ melakukan terobosoan untuk mendukung lkeberadaan UMKM. Sudah ebih dari 1400 UMKM terlibat dalam program ini. Angka total tersebut adalah adalah gabungan UMKM dari Evermos, ABDSI (Asosiasi Business Development Services Indonesia), Japnas (Jaringan Pengusaha Nasional), Bisnishack dan UMKM yang mendaftar melalui situs www.haruspeduli.com/produklokal/.
“Dengan membantu UMKM, maka ekonomi rakyat akan bergelia,,” ujar Iwan, Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Jawa Barat. Ini sesuai dengan misi yang dimiliki oleh Evermos. Sejak awal didirikan, Evermos telah berkomitmen untuk mendukung UMKM menumbuhkan dan meningkatkan skala bisnisnya. Social commerce ini telah membantu UMKM membukukan omset sebanyak Rp 11,1 Milyar sampai Mei 2020 dari berbagai jenis produk yang tersedia di aplikasinya melalui jaringan puluhan ribu reseller yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Pemilik usaha camilan Noribet -salah satu UMKM yang bergabung dengan Evermos, Atika mengatakan, “Saat penjualan offline mulai drop kami tidak merasa takut, karena dengan Evermos bisnis kami tetap berjalan baik. Sistem online ini membuat saya semangat kembali untuk maju.”
Diharapkan, UMKM yang telah bergabung di gerakan Harus Peduli Produk Lokal ini akan merasakan hal yang sama dengan Atika. Digitalisasi di Evermos, akan membantu para UMKM untuk lebih produktif lagi. “Di Evermos, para pelaku UMKM hanya perlu memikirkan bagaimana mengembangkan produk dan melakukan produksi. Saluran penjualan dan marketingnya didukung penuh oleh Evermos. Insya Allah dengan semakin banyaknya UMKM yang bergabung, diproyeksikan sampai akhir 2020 Evermos dapat support penjualan Rp 50-100 Milyar untuk mitra UMKM tersebut” kata Ghufron Mustaqim, Co-founder Evermos.
Cahyadi Joko Sukmono selaku Ketua Umum Asosiasi BDS Indonesia (ABDSI) menambahkan, “Dengan UMKM yang kuat, akan membuat bangsa semakin berdaulat”. Inilah momentumnya produk lokal bangkit, untuk membangun ekonomi Indonesia yang lebih baik.