Sun. Nov 17th, 2024

GoHappyLive.com, JAKARTA- Kementrian Koperasi dan UKM mencatat sejak era pandemi terjadi kenaikan signifikan terhadap penjualan e-commerce yaitu sebesar 26 % atau mencapai 3,1 juta transaksi per hari. Namun demikian angka awal 2020, pemerintah mendata baru 8 juta UMKM hadir dalam platform digital atau 13 % dari total populasi UMKM.

 

Di era pandemi Covid-19, UMKM tidak hanya harus bertahan, namun harus mampu menjadi kompetitif baik di pasar lokal dan global.

“UMKM digital produktif merupakan kunci pemulihan ekonomi. Tantangan lainnya juga tidak cukup hanya hadir dalam platform digital, isu sustainability dari UMKM di platform digital juga patut mendapat perhatian,” ungkap MenKopUKM Teten Masduki, dalam acara pembukaan Kowani Fair Online 2020 di Jakarta, Senin 31/8.

Membuka secara virtual Kowani Fair Online 2020, Teten mengapresiasi event tahunan organisasi wanita tertua di Indonesia itu.

Menggandeng marketplace Tokopedia, Kowani Fair Online 2020 bakal berlangsung mulai tanggal 1-4 September 2020. Kendati begitu guna memfasilitasi 525 UKM yang mengikuti event ini, Tokopedia memberi kesempatan melakukan penjualan selama satu bulan.

Ketua Umum KOWANI, Giwo Rubianto Wiyogo dalam kata sambutannya mengatakan penyelenggaraan event ini menjadi tantangan tersendiri.

“Event ini kan baru pertama kalinya dilaksanakan dengan kondisi yang terkesan dibatasi dan terbatas ruang gerak. Tetapi di situlah tantangan yang harus mampu dihadapi bersama. Yang menjadi persoalan, ternyata tidak mudah mengajak UMKM untuk masuk dalam tatanan kehidupan baru atau new normal,” ucap Giwo.

Kendala terbesar terkait jaringan internet atau gagap dalam penggunaan perangkat digital.
Namun Kowani tidak ingin menjadikan hal tesebut sebagai kendala. Sebab menurut Giwo pandemi ini tak boleh menyurutkan semangat.

“Ini tekad kita semua, yakni Kowani bersama sama dengan segenap komponen bangsa serta Pemerintah sebagai leading sector sekaligus motor/promotor dengan digital pelayanan untuk terus membangun perekonomian dan kesejahteraan bangsa melalui dan dimulai dari keluarga yang memiliki ketahanan keluarga yang sejahtera, menuju Indonesia Maju,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Kowani Bidang Ekonomi, Koperasi dan UKM Hadriani Uli T.I. Silalahi yang juga Ketua Panitia Kowani Fair Online 2020 menambahkan, dari 525 peserta UKM yang ikut Kowani Fair Online 2020, Kowani menargetkan omset sekitar 3-5 miliar.

“Meskipun tidak seperti tahun lalu, kita tetap optimis, bisa mencapai 3-5 miliar,” kata Ulli, begitu wanita ini akrab disapa.
Yang sedikit menggembirakan jumlah peserta justeru mengalami kenaikan di masa pandemi ini. Bahkan hampir 70 persen peserta Kowani Fair Online 2020 merupakan wajah-wajah baru.

“Kami juga sangat surprise ya, karena pesertanya kebanyakan baru. 35 persen bidang kuliner, 35 persen fashion dan craft, sisanya mix, ada juga elektronik. Pesertanya juga merata dari sabang hingga merauke,” urai Ulli.

Dikatakan Ulli, pandemi Covid-19 tidak selalu harus dimaknai secara negatif. Justeru karena banyaknya keterbatasan memaksa manusia sekarang untuk semakin melek digital.

“Padahal kita sudah sejak tiga tahun lalu menginisiasi Woman Connect, tapi nggak berjalan. Di awal kendala teknologi menjadi hambatan besar, terjadi maju mundur, karena kami sendiri juga ada keraguan. Tapi karena tekad dan semangat kuat, kita ajarkan mereka bagaimana berjualan di online shop, toko online ini kan buka 24 jam. Lalu, kendala jaringan internet yang tidak merata di daerah masing-masing,” kata Ulli, lagi.

Di event ini juga digelar lomba make-up, merangkai bunga merah putih dan lomba story telling dengan judul UMKM di Masa Pandemi. Ada juga fashion show, tutorial, kelas memasak yang semuanya dilakukan secara virtual.

Selain itu, Tokopedia juga akan memberikan pelatihan-pelatihan bagi peserta Kowani Fair Online 2020.

Pada pembukaan  Kowani Fair Online 2020 ini juga menghadirkan pembicara utama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Bintang Puspayoga serta Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel.

 

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *