GoHappyLive.com, JAKARTA- Selain mengembangkan wisata alam, Kemenparekraf Sandiaga Uno juga berfokus pada potensi sport tourism atau wisata olahraga guna menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke destinasi wisata di Indonesia. Dalam waktu dekat kedua kementrian terkait bakal bekerjasama menyelenggarakan kegiatan wisata olahraga yang tentunya tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Setidaknya itulah isu yang mengemuka pada saat pertemuan dua mentri, yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Keduanya membahas rencana pengembangan wisata olahraga di Indonesia ke depan.
Pertemuan kali ini juga sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman yang dilakukan Kemenparekraf dengan Kemenpora dan Kemenperin dalam peringatan Hari Olahraga Nasional ke-37 pada September 2020 untuk mengembangkan potensi wisata olahraga dan menciptakan sport event agar dapat menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke destinasi wisata di Indonesia.
“Saya ingin gerak cepat merealisasikan beberapa isu-isu quick win yang bisa kita lakukan dalam lingkup sport tourism, beberapa agenda yang tentunya berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” kata Menparekraf Sandiaga usai pertemuan dengan Menpora, Selasa, 5/1 di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Dikatakan Menparekraf potensi wisata olahraga di Indonesia sangat besar sehingga dapat menciptakan peluang lapangan kerja. Bahkan di tengah pandemi, dengan pendekatan inovasi, banyak kegiatan sport tourism yang tetap bisa dilaksanakan meski secara hybrid. Inilah yang akan coba akan dikembangkan Kemenparekraf untuk fokus pada event sport tourism pada tiga bulan ke depan.
“Saya minta kepada Bu Deputi (Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf) untuk fokus pada event-event yang bisa dikerjakan dalam tiga bulan ke depan. Langsung dibuat satu kerangka tentang kerja sama, izin, dan lainnya. Kerja sama dan koordinasi dengan Pak Menpora, sehingga kita bisa langsung implementasikan,” ujar Sandiaga.
Adapun kegiatan yang akan coba difokuskan adalah golf yang akan diselenggarakan di Jakarta, Bali, Yogyakarta, dan Kepri. Selain itu triathlon di Danau Toba dan Labuan Bajo, juga berbagai cabang olahraga lainnya.
“Ekosistem pariwisata berbasis olahraga ini banyak sekali yang berkaitan dengan wellness atau kesehatan kita. Di tengah pandemi ini kita akan dorong konsep pariwisata berkualitas, bukan hanya prestasi tapi juga rekreasi. Ini akan kita dorong ke depan dan beberapa daerah lainnya,” kata Sandiaga.
Penyelenggaraan sport tourism inipun, lanjut Sandiaga, juga akan mendorong sektor ekonomi kreatif. Seperti medali atau baju yang digunakan nantinya sepenuhnya menggunakan produk lokal.
“Kalau bisa semuanya Bangga Buatan Indonesia sehingga menjadi bangga berwisata di Indonesia,” kata Sandiaga Uno.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengatakan, dalam nota kesepahaman yang dilakukan sebelumnya ada tiga tema yang akan dikembangkan yakni Sport Science, Sport Tourism, dan Sport Industry.
Kerja sama dengan Kemenparekraf diharapkan akan mendukung pengembangan ekosistem terhadap tiga tema tersebut.
“Presiden telah memberikan arahan bahwa olahraga ini harus didorong untuk kita mencetak prestasi yang baik, di samping itu juga kita harus bisa mendorong wisata olahraga,” kata Menpora Zainudin Amali.
Untuk itu Menpora mengucapkan terima kasih dan siap berkolaborasi dalam mengembangkan wisata olahraga ke depan.
“Indonesia memiliki tempat yang cukup bahkan sangat banyak agar orang datang berwisata olahraga. Maka apa yang kami tadi perbincangkan adalah untuk membahas dan mereview kembali apa yang telah kita tanda tangani itu dan nanti akan dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama,” kata Menpora.