GoHappyLive.com, BANDUNG – Pancake, selama ini dikenal sebagai camilan asal Belanda. Tapi fakta sesungguhnya camilan ini merupakan khas dari negeri kanselir Jerman. Di Indonesia, pancake juga menjadi sajian masyarakat kita. Camilan berbentuk kue dadar bundar itu dapat dinikmati dengan segelas kopi dan teh pada saat sarapan pagi, dessert maupun kudapan sore hari. Hmmmm, yummy!
Pada umumnya pancake disajikan dengan berbagai topping manis seperti madu, ice cream ataupun coklat yang digemari banyak kalangan.
Topping menyegarkan lain seperti potongan buah strawberry, mangga, blueberry, atau pisang membuat Pancake menjadi pilihan camilan yang selain enak, juga menyehatkan.
Salah satu restoran yang secara khusus menawarkan menu pancake dengan beragam topping adalah Restaurant Baby Dutch yang terletak di Jl. Gunung Kareumbi no. 10, Cimbuleuit-Bandung.
Restoran ini menawarkan pengalaman menikmati pancake yang berbeda. Salah satu menu andalannya yaitu Baby Dutch Pancake memberikan sensasi camilan Pancake yang unik dengan ukuran raksasa juga bentuk dan rasanya yang lezat, serta menyegarkan.
“Sebagai ‘The First Baby Dutch Pancake Concept in Indonesia,’ kami berkomitmen untuk membawa pengalaman konsumsi Pancake yang berbeda untuk masyarakat Indonesia. Dengan begitu, pengunjung akan mendapatkan pengalaman baru yang tak terlupakan dalam hidupnya,” kata Kevin Cheung, Direktur Restaurant Baby Dutch.
Kevin membeberkan 5 fakta unik mengenai Baby Dutch Pancake yang
1. Bukan Berasal dari Belanda
Penggunaan kata ‘Dutch’ membuat masyarakat kerap mengira camilan ini berasal dari Belanda.
Namun, tahukah kamu bahwa Baby Dutch merupakan camilan yang berasal dari Jerman dan mulai popular sejak 1942? Penggunaan kata Dutch kemungkinan ada kaitannya dengan sebutan “Deutschland” yang sering digunakan sebagai nama lain Jerman.
2. Berbentuk Raksasa
Saat Baby Dutch Pancake yang wangi ini keluar dari oven, penampilan pertamanya akan membuat kamu terkejut! Adonan pancake bukan lagi datar namun naik ke atas!
Bentuknya seperti mangkuk, mengikuti dan memenuhi pan yang sebelumnya masuk ke oven. Ukuran Baby Dutch Pancake bisa lebih besar 1,5 kali lipat daripada pancake yang biasanya, loh!
3. Tekstur yang Lebih Unik dan Garing
Baby Dutch Pancake memiliki teksture yang unik, dengan bagian atas pancake yang lebih garing dan bagian bawah yang lebih lembut, berbeda dengan pancake biasa yang berbentuk bundar dengan ketebalan yang sama.
“Saat Baby Dutch Pancake keluar dari oven, adonan yang panas dan ditambahkan dengan ice cream dan saus favorit, membuat berbagai sensasi rasa di mulut! Di Restoran Baby Dutch Bandung, kamu bisa memilih aneka Baby Dutch Pancake yang manis seperti Blueberry atau Mixed Berries dengan ice cream dan saus blueberry / mixed berries yang membuatnya lebih segar, atau Baby Dutch Nutella Pancake dengan Nutella dan potongan buah Strawberry yang bikin lebih happy!,” papar Kevin.
4. Memiliki Cara Memasak Yang Berbeda dengan Pancake Biasa
Setelah adonan Pancake selesai, biasanya adonan tersebut akan dituang dan dipanaskan di penggorengan. Namun cara memasak baby Dutch Pancake ini berbeda, adonan Baby Dutch Pancake akan dituang di pan dan dipanggang ke dalam oven selama 20 menit!
5. Bisa Dikreasikan dengan Daging
Dikenal sebagai makanan manis, sarapan maupun dessert, ternyata Baby Dutch Pancake bisa menjadi hidangan utama makan siang maupun makan malam kamu!
Di Restaurant Baby Dutch Pancake , kamu dapat menikmati Baby Dutch Steak Pancake dengan potongan daging tenderloin yang tebal dan juicy, Baby Dutch Chicken Alfredo dengan creamy spinach dan potongan daging ayam, Baby Dutch Margherita Pancake yang dilengkapi dengan sayuran sehat, serta Baby Dutch Triple Cheese Pancake dengan tiga jenis topping keju yang berbeda.
Kabar baiknya, produk-produk Baby Dutch saat ini bisa didapat dengan lebih hemat berkat Cashback 100% dari ShopeePay selama periode kampanye ShopeePay Day yang berlangsung 22-24 September dan Shopee Mantul Sale pada 25-27 September.