GoHappyLive.Com, Jakarta-Selalu ada yang menarik dalam kontes KDI 2018. Setiap harinya selain kisah bahagia tentang keberhasilan yang lolos ke babak berikutnya, namun juga ada kisah sedih bagi yang terleminasi. Kisah bahagia kali ini menjadi berlipat rasanya seperti yang dialami Mus Brother. Seperti pada kontes Rabu malam (29/8), setelah beberapa minggu lalu tim KDI 2018 mempertemukan Mus Brother dengan sang ayah melalui video call, malam tadi Mus Brother akhirnya bertemu langsung.
Siapa sangka, 18 tahun berpisah dan akhirnya di KDI 2018 mereka bertemu. Seperti bangun dari mimpi, Mus Brother masih tidak menyangka bertemu dengan sang ayah. Ungkapan rasa rindu yang teramat dalam terhadap sosok ayah Mus Brother membuat para master dan juri turut melinangkan air mata, kemudian teriakan “Ayaaaah!” saat di panggung membuat Mus Brother sedikit lega karena ungkapan itu, karena rasa rindu yang telah lama di pendam oleh mereka. Tak terkecuali juri dan master ikut terharu melihat momen indah ini. Air mata tak bisa terbendung lagi.
“Terima kasih kepada MNCTV untuk saya bisa datang kesini, saya senang sekali bisa menemui anak-anak saya dan bisa ada disini” ujar Ayahanda Mus Brother. Kehadiran sosok ayah untuk pertama kalinya bertemu bagi Mus Brother menjadi momentum yang sangat dinanti dan tidak disangka oleh mereka untuk bertemu langsung dengan Ayahanda Mus Brother. “Rasanya seperti mimpi, ini pertama kalinya kami bertemu ayah” ungkap Mus Brother.
Mendapat dukungan dari sang Ayah penampilan Mus Brother asal Medan yang mengawali kontes KDI semalam mampu menuai pujian dari para Juri dan Master. Mus Brother membawakan lagu ‘Darah Muda’, Terkesima, ‘Surat Cinta untuk Starla’, dan ‘Cinta Segi Tiga’ tampil spektakuler. “Bangga dan tidak menyangka kalau perkembangannya kalian bisa secepat ini. Semua nada tidak Ada yang melenceng dan kalian percaya diri. Penampilan stabil dari awal hingga akhir, kalian penting menjaga harmonisasi. Jangan tinggi hati tetap belajar” ujar Iis Dahlia.
Selanjutnya penampilan Amel asal Cianjur membawakan lagu ‘Biduan’, ‘Ratapan Anak Tiri’, ‘Juragan Empang’, dan ‘Kupu-Kupu’, tampil dengan aksi panggung yang menawan dan memukau para juri.
“Amel semakin fit dan total. Penampilan kamu mulai menanjak pelan-pelan dan kamu princess dangdut banget” kata Ikke Nurjanah.
Penampilan terakhir ditutup oleh kontestan asal Sumenep, Ardea tampil impresif dan percaya diri menyanyikan lagu ‘Edan Turun’, ‘Akad’, ‘Seujung Kuku’, dan ‘Indah pada Waktunya’.
Tiba saatnya yang sangat menentukan para host membacakan klasemen akhir dan memanggil tiga kontestan dengan vote dan likes terendah. Di penghujung acara menentukan satu peserta yang harus tersisih dari panggung Kontes KDI. Tanpa diduga, kontestan yang harus terjemput malam ini adalah Amel asal Cianjur. Mesti tampil memukau dan menuai pujian dari Juri, Amel harus rela terjemput karena mendapatkankan vote dan likes terendah pada klasemen akhir di TOP 9 Kontes KDI. “Terima kasih kepada semua yang sudah mendukung Amel dari awal hingga sampai saat ini. Maafkan Amel kalau bisa menampilkan yang terbaik. Sekali lagi terima kasih semuanya” Ujar Amel.