Wed. Dec 4th, 2024

GoHappyLive.com, JAKARTA- Dipercaya menjadi juri pada ajang pencarian bakat bernyanyi sudah kerap dilakoni penyanyi Rossa sejak beberapa tahun ke belakang. Namun nyali ibunda Rizki Langit Ramadan ini seketika ciut ketika didapuk sebagai juri di Indonesian Idol Junior 2018. Mengapa?

Ketika ditawari pekerjaan ini, pelantun tembang Tegar ini sempat ragu untuk menerima. Rossa mengatakan dalam hal tertentu dirinya adalah tipikal orang yang mellow. Sehingga karena kelemahannya itu, dia khawatir hal itu dapat mempengaruhi proses penjurian nanti.

“Aku itu bisa dibilang baperan dalam hal tertentu. Takut nggak bisa bilang No aja pas penjurian nanti. Aku mudah terharu orangnya,” aku Rossa, ditemui di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, awal pekan, ini.

Namun kekhawatiran Rossa seketika lenyap begitu mengetahui sebagai juri, dia tidak sendiri. Rupanya pihak stasiun televisi RCTI memilihkan juri yang satu sama lain saling melengkapi.
Kehadiran sosok penyanyi dan pencipta lagu Maia Estianty, dirasa cukup dapat mengimbangi Rossa yang mudah baperan (terbawa perasaan-red).

“Ya begitu tahu ada Bunda Maia, ya sudah, aku langsung oke. Kalau Bunda kan orangnya terkenal tegas. Jadi insya Allah klop deh. Selain itu juga ada Rayi RAN dan Rizki Fabian,” papar Rossa.
Meski konsekwensi menjadi juri di program acara talent search bakal menyita waktu dan mengakibatkan jadwal manggung diluar kota harus banyak yang dipangkas, Rossa mengaku senang terlibat disini.

 

rossa bersama para juri indonesian idol 2018

Sebagai wanita yang telah berstatus ibu, Rossa melihat program pencarian bakat semacam Indonesian idol junior merupakan wadah untuk anak menuangkan bakat.

Karena itu pula Rossa begitu antusias menjalani kesibukannya sebagai juri.
“Kita ingin melahirkan bintang-bintang yang komplit. Dalam artian prestasi dan personality nya juga oke. Ingin melahirkan bintang yang hamble dan memiliki attitude yang bagus,” urai mantan pengusaha karaoke ‘Diva’, ini.

Disukai Anak-anak
Menyadari bahwa yang akan dihadapi adalah anak-anak mulai dari usia 5 hingga 14 tahun, Rossa pun telah siap dengan sejumlah treatmen.

“Ya treatmen setiap anak itu kan berbeda. Contohnya Arranz deh, bocah umur 5 tahun. Waktu pas mau dites nyanyi, dia itu nggak mau masuk ke ruangan. Sampai aku harus keluar untuk ajak dia masuk. Tapi dia nggak mau. Terus Iki (Rizki Febian-red) juga ikutan keluar, ajak main dia. Pas diajak main , dia senang sih. Begitu diajak masuk, tetap nggak mau. Ternyata dia takut sama Bunda Maia, katanya bunda galak. Hahaha,” beber Rossa, memberi contoh.
Keempat juri berusaha membujuk Arranz agar masuk. Lagi-lagi bocah lucu itu tak mau. Para juri pun tak mau memaksakan.

“Kita diamkan aja sampai dia mau sendiri. Arranz itu anaknya suka ngobrol ternyata. Jadi waktu diluar dia cerita ke aku, Teh Ocha, aku kemarin ke restoran Jepang, disana aku minum teh Ocha lho. Semua jadinya ketawa dengar cerita Arranz. Ajaibnya Arranz mau masuk juga ke dalam. Setelah bernyanyi dia minta golden ticket ke kita. Aku mau donk golden ticket, kata dia. Ya sudah kita pinjamin dulu golden ticketnya. Hahahaha. Jadi memang setiap anak butuh treatment yang beda-beda,” ucap Rossa sembari mengatakan sayangnya karena masih terlalu kecil, Arranz tidak lolos masuk dalam Top 16 yang menentukan dirinya bisa lanjut mengikuti pencarian bakat ini.

Ya memang, para junior yang lolos dalam Top 16 akan tampil pada live show pertama dan akan ditayangkan pada Jumat, 31 Agustus 2018 pukul 15.30 Wib dan dipandu host Daniel Mananta dan Agnes Chelsea.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *