Sun. Dec 22nd, 2024

Survey 2021: Perempuan Indonesia Masih Butuh ‘Role Model ‘ Agar Termotivasi Meraih Mimpinya

GoHappyLive.com, JAKARTA- Di tengah banyaknya tantangan eksternal yang dihadapi perempuan muda Indonesia, Sunsilk secara konsisten memberikan inspirasi dan dukungan untuk membuka lebih banyak peluang melalui kampanye #TakTerhentikanTukBerkilau. Dalam kampanye ini, Sunsilk menggandeng sederetan mitra berpengalaman untuk memberikan rangkaian kelas online maupun offline, serta hard skill maupun soft skill yang dibutuhkan dalam meraih mimpi.

 

Elviana Lim, Senior Brand Manager Sunsilk, mengatakan saat ini perempuan muda Indonesia masih menghadapi begitu banyak tantangan dari lingkungan eksternal yang menghambat mereka untuk berkembang.

Menurut survei yang dilakukan Sunsilk di 2021 terhadap perempuan muda di berbagai wilayah Indonesia, 60% dari mereka merasa tantangan terbesar dalam meraih mimpi berasal dari faktor keluarga dan tuntutan masyarakat. Bahkan, 89% merasa ekspektasi masyarakat terhadap sosok perempuan telah mempengaruhi cara mereka membayangkan masa depan.

“Sejalan dengan brand purpose Sunsilk, yaitu ‘membuka lebih banyak peluang bagi perempuan muda Indonesia untuk meraih mimpi’, kami berharap dapat memberikan dukungan yang lebih holistik melalui kampanye terbaru kami,” terang Elvi.

Hal ini lebih detail dijelaskan oleh Inez Kristanti, M.Psi, seorang psikolog klinis yang memiliki kepedulian terhadap isu gender.
Menurut Inez, keinginan dan motivasi perempuan untuk mengaktualisasikan diri dapat dipengaruhi oleh lingkungan. Salah satunya dari bagaimana peran seorang perempuan disosialisasikan atau ditanamkan oleh orang-orang sekitarnya.

Termasuk apakah di lingkungan tersebut perempuan diharapkan untuk menjadi seseorang yang berdaya atau tidak.

“Berbagai stigma terhadap perempuan pun masih ada di tengah masyarakat, sehingga beberapa perempuan bahkan tidak terpikir untuk memiliki mimpi, apalagi mewujudkannya,” lanjut Inez.

Kehadiran sosok role model baik dari lingkungan terdekat maupun eksternal yang mempunyai similarity – baik latar belakang ataupun permasalahan yang sama, sangat membantu para perempuan untuk tidak merasa sendirian dan termotivasi untuk meraih mimpi.

Selain itu, faktor eksternal lain yang tidak kalah penting adalah tersedianya sumber daya dan akses untuk mengembangkan diri.

Faktanya, keterbatasan akses mengakibatkan 28,64% perempuan muda Indonesia tidak bisa bersekolah, bekerja, atau mengikuti pelatihan.

Berangkat dari seluruh fakta ini, Sunsilk melalui kampanye #TakTerhentikanTukBerkilau memberikan sebuah ekosistem bagi perempuan Indonesia untuk berkarya serta memaksimalkan potensi yang dimiliki.

Raisa Andriana, Brand Ambassador Sunsilk mengatakan sejalan dengan kampanye terbarunya, dia sangat percaya akan pentingnya ekosistem yang terus memberikan support di sepanjang perjalanan seorang perempuan dalam meraih mimpi.

“Yuk manfaatkan semua dukungan yang disediakan Sunsilk, dan terus percaya bahwa possibility is endless; we never know if we don’t dare to dream. Saya senang sekali menjadi bagian dari kampanye Sunsilk yang terus konsisten dan semakin tanggap menjawab berbagai tantangan yang dihadapi perempuan muda,” pungkas Raisa, sangat antusias.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *