GoHappyLive.com, JAKARTA–Memberi kesempatan kepada tubuhnya untuk istirahat sekaligus bersenang-senang sangat penting dilakukan. Notaris Isa Meilia agaknya menyadari hal ini, sehingga tak ingin waktunya habis dengan rutinitas pekerjaan saja.
Maklum dalam setahun, kantor notaris yang dipimpinnya rata-rata mengeluarkan produk hukum berupa akta mencapai 3.000 akta per tahun.
Dengan ribuan produk hukum yang harus diselesaikan setiap tahunnya, membuat Isa Meilia yang akrab disapa Lia ini , pandai- pandai memenej stress.
Setidaknya selama dua minggu dalam setahun, Lia memilih ‘menghilang’ dari rutinitas sehari-harinya.
Berkeliling dunia menjadi hobinya sejak lama. Lia bersama keluarga kecil pergi kemana saja untuk menikmati hobi travelling.
“Kadang bareng teman juga, tetapi lebih sering bareng keluarga,”ungkap Lia di kediamannya nan asri di kawasan Depok, baru-baru ini.
Menurut Lia, bepergian adalah salah satu cara menghargai dirinya sendiri.
“Setelah lelah berkutat dalam kesibukan yang luar biasa. Tubuh perlu istirahat sekaligus bersenang-senang. Saya melakukan ini sejak masih remaja. Mungkin kalau dulu pilih di Indonesia, tapi begitu sudah punya pekerjaan yang mapan, mulai deh eksplor destinasi wisata di luar negeri. Nggak apa-apa tho, mengapresiasi diri kita, ” ujar Lia, sembari tersenyum manis.
Lia mengaku senang karena anak semata wayang dan sang suami turut teracuni untuk mengikuti hobinya tersebut.
Jika sebelumnya Lia lebih banyak bepergian sendiri, namun sejak putranya usia 5 tahun kala itu dapat menikmati perjalanan, mereka pun melakukannya bertiga.
Tak jarang Lia pun memboyong keluarga besar melakukan travelling bareng.
“Jadi traveling yang tepat ya saat usia masih muda, jangan menunggu tua, jangan menunggu pensiun,” ucap Lia
Dalam beberapa tahun ke belakang, hobi traveling ini telah membawa Lia ke berbagai destinasi di berbagai wilayah di tanah air dan 45 negara, mulai Jepang, Rusia, China dan sejumlah negara-negara Eropa seperti Belanda, Swiss, Italia, Finlandia, Inggris, juga negara-negara di Timur Tengah dan Australia.
“Suasana remang-remang sepanjang hari, karena di Antartika enam bulan ada matahari, enam bulan nggak ada matahari,” kenangnya.
Kegiatan Sosial Untuk Keseimbangan Hidup
Selain traveling, Lia juga punya satu cara yang tak kalah menyenangkan hatinya, yakni berkegiatan sosial.
Melalui kegiatan ini Lia merasakan keseimbangan hidup.
Seperti akhir pekan lalu, Lia tampak hadir pada kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nursyamsi di perumahan Bogor Green Residence, Tajur Halang, Bogor.
Disini Lia bersama rekanannya CEO Harmony Land, Fitor Muhammad lewat Yayasan Harmony Land menggagas pembangunan masjid.
Masjid ini berada tak jauh dari pintu gerbang perumahan. Nantinya disebelah masjid dibangun ruko yang difungsikan sebagai kegiatan perniagaan untuk membiayai aktivitas masjid.
“Ini merupakan mimpi saya sejak remaja. Dapat memberi manfaat bagi banyak orang. Alhamdulillah dipertemukan dengan Mas Fitor ini, ” ujar Lia.
Lia merupakan notaris Harmony Land sejak 6 tahun silam.
“Saya merasa menemukan partner yang sejalan dan tepat saat bertemu Fitor, anak muda yang telah mampu mengembangkan bisnis propertinya dengan amanah. Jadi nggak cuma semata cari untung, tapi ada sisi sosialnya juga, ” paparnya, serius.
Sejatinya sebuah pusat peribadatan, Masjid Nursyamsi bukan hanya sekadar masjid komplek perumahan, tapi akan menjadi pusat kajian keagamaan dan ekonomi bagi wilayah sekitarnya.
“Yayasan Harmony Land yang bakal suppport kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan seperti ini,” lanjut Lia.
Dia mengatakan akan terus mensupport dalam hal kerjasama terkait legalitas properti dan investasi serta kegiatan sosial.
“Insya Allah Harmony Land bersama yayasannya sebagai bagian dari meraih keseimbangan antara kerja keras, bersenang-senang dan investasi untuk akhirat, “pungkas wanita cantik, ini.