Gohappylive.com, BANJARMASIN –Perayaan hari lahir sejak lama identik dengan tiup lilin dan potong kue. Namun hal yang berbeda dilakukan dokter aesthetic, dr. Ayu Widyaningrum untuk peringatan hari lahir kedua puteranya. Apa itu?
Dr. Ayu Widyaningrum membuka tahun 2025 dengan begitu indah yaitu dengan mengumpulkan sebanyak 1500 anak yatim di acara tasyakuran milad putra pertama (Alif Barra) dan anak ketiga (Juna Abimaya).
Tak hanya itu dr Ayu juga menghadirkan sosok dai kondang, Abdul Somad untuk bertaushiah ditengah ribuan anak yatim tersebut.
Ya, dr.Ayu lebih memilih cara ini, ketimbang menggelar perayaan ultah secara mewah dan penuh hingar bingar.
dr Ayu Widyaningrum berharap kelak anak-anaknya bisa mengikuti jejaknya untuk selalu berbagi kepada sesama terutama pada anak yatim dan piatu.
“Ini cara saya mengajarkan mereka untuk berbagi, untuk hidup tidak hedon dan rendah hati,” ujar Ibunda dari lima anak ini.
Bertempat di Gedung Juang Raya 2, Jl. Pangeran Hidayatullah No.6, Benua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin, Ahad (19/1/2025) lebih dari 1500 anak yatim piatu dari 53 panti asuhan datang menggunakan 100 taksi kuning yang disediakan oleh dr. Ayu.
UAS memulai ceramah dengan menyatakan Tasyakur yang dilakukan ini cara yang paling benar dalam mensyukuri hari kelahiran anak.
“Orang tua yang mau mensyukuri nikmat anak, kelahiran, pernikahan dan nikmat apapun. Buatlah nikmat itu disyukuri dan dirasakan orang banyak, jangan hanya sekedar flexing harta,” ujarnya.
Menurut UAS, karena dengan berbagi kepada anak yatim piatu keberkahan itu akan nyata adanya, berilah makan anak yatim atau orang miskin, maka akan dibalaskan dengan pahala yang berlipat-lipat dari Allah SWT .
“Merayakan hari kelahiran sangat bagus dengan seperti ini. Ada banyak kebaikan di dalamnya. Ada Pembacaan Al quran, ada shalawat, ada doa bersama dan ada santunan buat anak yatim. Ini perlu dicontoh, tak perlu bermewah-mewahan,” ujar Abdul Somad.
Dalam ceramahnya, UAS ini menerangkan bahwa orang tua mempunyai 4 hak yang harus dipenuhi, memberikan pakaian, makanan, memberikan pendidikan, tempat tinggal dan perhatian. Sedang anak juga mempunyai kewajiban yaitu, taat, tidak berkata kasar , melaksanakan sholat dan senantiasa berbuat baik.
“Memilih ust Abdul Somad karena disukai anak-anak. Di rumah anak-anak sering melihat potongan-potongan ceramah ustad yang ada di medsos,” ujar dr Ayu.
Menurut UAS, lewat ucapan dan tindakan tersebut sangatlah bermanfaat untuk dilakukan dalam mensyukuri nikmat.
“Mudah-mudahan bapak dan ibu dokter diberikan kemudahan rezeki. Semoga ibu dokter dan bapak kedepannya bisa lebih banyak lagi berbuat kebaikan,” lanjut UAS.
Menutup acara, ditemani Barra dan Juna, dr Ayu Widyaningrum membagikan sendiri satu per satu santunan kepada ribuan anak yatim piatu yang hadir.