Gohappylive.com, JAKARTA– Dalam rangka meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, Brawijaya Healthcare menyelenggarakan Seminar Kesehatan di Brawijaya Hospital Saharjo, Jakarta. Acara ini menghadirkan para pakar medis terkemuka sebagai narasumber dan menjadi bukti nyata komitmen Brawijaya dalam menghadirkan layanan kesehatan berkualitas di Indonesia.
Hadir dalam seminar ini, Direktur Utama Brawijaya Hospital Saharjo, Dr. dr. Chamim, Sp.OG.SubSp.Onk; Chief Patient Officer Brawijaya Healthcare, Safalina Ganis; serta Chief Commercial Officer Brawijaya Healthcare, drg. Hestiningsih, MARS.
Turut hadir sebagai narasumber utama adalah Dr. dr. Muhammad Yamin, Sp.JP(K), Sp.PD, FACC, FSCAI, FAPHRS, FHRS, seorang dokter spesialis jantung ternama, serta dr. Sugisman, SpBTKV(K), spesialis bedah kardiotoraks dan vaskular. Keduanya berasal dari BraveHeart Center, pusat layanan jantung unggulan Brawijaya Healthcare.
Dalam sambutannya, drg. Hestiningsih menjelaskan bahwa Brawijaya Healthcare merupakan jaringan rumah sakit dan klinik yang telah memiliki lima rumah sakit—antara lain di Antasari, Duren Tiga, Saharjo, Depok Sawangan, dan Tangerang—serta dua klinik di Kemang dan Bandung. Saat ini, Brawijaya tengah mengembangkan rumah sakit baru di kawasan Taman Mini, Jakarta Timur.
BraveHeart Center yang terletak di lantai 8 Brawijaya Hospital Saharjo menjadi pusat perhatian dalam seminar ini. Dilengkapi dengan teknologi canggih seperti Hybrid Operating Theatre, pusat jantung ini memungkinkan kolaborasi tindakan bedah dan intervensi non-bedah secara simultan dalam satu ruangan, terutama untuk kasus kompleks seperti diseksi aorta.
Dr. dr. Muhammad Yamin menjelaskan bahwa tim BraveHeart mampu melakukan berbagai tindakan jantung kompleks, termasuk elektrofisiologi, ablasi aritmia, pemasangan pacu jantung permanen, operasi bypass koroner (CABG) baik secara minimal invasif maupun terbuka, hingga tindakan intervensi jantung anak dan katup jantung.
BraveHeart juga didukung teknologi tinggi seperti IVUS, Rotablator, dan Orbital Atherectomy System.
Sementara itu, dr. Sugisman memaparkan berbagai prosedur bedah jantung yang tersedia di BraveHeart, mulai dari bedah konvensional hingga teknik minimal invasif untuk penyakit jantung koroner, kelainan katup, pembuluh darah besar, dan jantung bawaan.
Ia menambahkan bahwa pendekatan minimal invasif memberikan banyak keuntungan seperti masa rawat lebih singkat, pemulihan cepat, dan kualitas hidup pasien yang lebih baik.
Dengan diadakannya seminar ini, Brawijaya Hospital Saharjo berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan dan penanganan dini penyakit jantung, serta mengenalkan layanan unggulan yang tersedia di BraveHeart Center.