Mon. May 20th, 2024

Babak Baru Kehidupan Para Pemenang Popa Indosiar: Hidup Mewah di Apartemen, Tapi Harus Rela Jauh dari Keluarga

GoHappyLive.com, JAKARTA–Usai memenangi ajang pencarian bakat Popa Academy (Popa) Indosiar, para juara satu, dua dan tiga yakni Waode, Agnes dan Shandy kini menjalani karier sebagai entertainer di ibukota. Bahkan sebagai ganjaran kemenangannya  oleh pihak Indosiar ketiganya kini mendapat tempat tinggal di sebuah apartemen.

 

Babak baru kehidupan tiga besar Pop Academy ini terekam dalam sebuah acara  virtual bertajuk Semangat Senin Indosiar.

Baik Waode, Agnes dan Shandy mengaku sejak Popa berakhir, ketiga belum memperoleh kesempatan pulang ke kampung halaman.

Memang seketika jadwal mereka langsung padat.

Sebut saja Waode , juara pertama Popa musim ini baru tuntas menyelesaikan single kemenangan  bertajuk Cinta Tanpa Tapi besutan Melly Goeslaw.

“Sudah 6 bulan nggak pulang . Rasanya sudah pasti kangen. Tapi ya mau bagaimana lagi, ini sebuah konsekwensi yang harua saya pikul, ” ucap Waode.

Saat ini Waode mengaku bersyukur dengan pencapaian yang diraihnya.

Sebab menjadi seorang penyanyi merupakan mimpinya sejak lama. Bahkan Waode telah sempat mengubur mimpi tersebut. Usai selesai kuliah dia memutuskan kembali ke Bau-Bau , Sulawesi Tenggara, tanah kelahirannya.

“Selama kuliah aku sering ikut audisi nyanyi, jadi wedding singer. Setiap ikut audisi itu bukan gagal sih, mungkin belum rejekinya, belum beruntung lah,” kata Waode kepada awak media melalui zoom virtual, 8/3 kemarin.

Saking bersemangat ikut berbagai kompetisi bernyanyi, Waode mengaku sempat mengalami pengalaman menggelikan.

“Jadi waktu itu main ikut audisi . Kala itu dapat informasi dari teman nggak lengkap. Pokoknya main datang ke studio. Jauh dari kampusku di Rawamangun ke Daan Mogot. Tahu-tahu begitu audisi, aku sempat bingung dengan salah satu pertanyaan panitia. Dia bertanya, Waode memangnya kamu punya hutang berapa banyak sampai harus ikut audisi ini? Jadi bukannya dites bernyanyi. Aku sama teman yang nganterin aku langsung lihat-lihatan. Dalam hati ngebatin, waduh ini pasti salah casting nih. Eh ternyata, aku salah , yang aku ikutin audisi untuk reality show untuk program melunasi hutang, “kisah Waode, seraya tertawa lebar.

Tak kunjung mendapat kesempatan berkarier di dunia entertainmen membuat Waode putus asa.

Begitu lulus , dia putuskan untuk kembali ke Bau-Bau.

“Setelah kuliah aku sempat bertanya pada diri sendiri, rejekinya di nyanyi atau bukan sih? Makanya  setelah lulus kuliah aku sempat pulang dulu. Sampai akhirnya di tahun lalu aku mendapat informasi ajang Popa ini. Aku putuskan ikut secara virtual karena kondisinya sedang covid kan, ” lanjut Waode, lagi.

Pada kesempatan acara Semangat Senen Indosiar itu, Waode sempat menunjukkan ruang apartemen yang menjadi tempat tinggalnya kini.

Ternyata Waode tipe wanita yang sentimentil, hal ini terlihat dengan barang- barang yang tersimpan di kamarnya. 

Dia menata rapi benda-benda pemberian para fans, salah satunya boneka. Tak lupa piala kemenangan Popa dan tulisan angka nominal 350 juta yang diterimanya sebagai juara pertama masih disimpan sebagai kenang-kenangan.

Lantas saat mengintip isi lemarinya, terlihat beberapa koleksi kain tenun khas kota kelahirannnya.

Menurut Waode, koleksi ini sengaja disimpannya jika suatu saat ingin mengenakan busana daerah .

Sementara itu Agnes yang pada tanggal 7 Maret lalu baru saja merayakan ulang tahun ke 24. Hal ini tampak dari hiasan di kamarnya.

Adik dari Gwen personil Mahadewi ini mengaku tengah mempersiapkan single religinya.

Sama seperti Waode dia juga mengaku belum bisa melepas kerinduan dengan keluarganya di Malang lantaran padatnya aktivitas usai kontes Popa.

Kesibukan serupa juga dialami Shandy yang memiliki panggilan kesayangan “Dedek” di keluarganya,

Namun dibandingkan Waode dan Agnes, Shandy yang terlihat lebih santai menghadapi kehidupan baru di ibukota yang juga jauh dari keluarga.

Saat ini Shandy mengaku sedang mempersiapkan single terbarunya dan memenuhi sejumlah job bernyanyi.

“Kalau di apartemen kerjaan saya nggak jauh dari main gitar. Saya orangnya suka ngulik lagu. Lumayan menolong , jadi teman mengusir rasa sepi, ” ujar Shandy yang memiliki studio untuk mixing lagu di kampung halamannya di Jambi.

 

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *